Jakarta (Antara) – PT Post Indonesia (Orang) atau Post Int mendukung skema konsolidasi Logistik Perusahaan Negara (BUFN) untuk memperkuat sektor logistik nasional.
“Pos Indonesia sebagai bumen logistik, telah menyambut rencana konsolidasi logistik Bumn untuk memperkuat sektor logistik nasional,” kata Acting. Direktur Pod Ind dan Direktur Manajemen Keuangan dan Risiko Endy Pattia Rahmadi Abdurrahman ketika Antara menghubunginya di Jakarta pada hari Kamis.
Menurut Endy, ini sejalan dengan sinergi yang dijalankan oleh Post Indonesia dengan perusahaan logistik Bumn lainnya.
Selain itu, pasca Indonesia selalu berkomitmen untuk keberhasilan rencana dan antara Indonesia, terutama dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing perusahaan.
“Pos Indonesia siap untuk lulus rencana dan memperkuat antara konsolidasi logistik Bumn,” tambahnya.
Dan antara Indonesia, perusahaan bisnis negara (BOMN) akan berkonsolidasi di sektor logistik dan asuransi.
Konsolidasi bisnis adalah upaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing dari inisiatif SOE, serta nilai tambah yang signifikan untuk dan antara Indonesia, CEO (COO) dan Indonesia Don Oskaria di Laporan Sarapan Kota Ika Fikom, 28).
Dari sektor logistik, Dony mengatakan bahwa ada sekitar 18 perusahaan kepemilikan negara bagian yang bisnisnya mirip dengan kapasitas, semuanya di sektor ini.
Dia mengatakan perusahaan logistik SOE tidak bermain di mil pertama, tetapi bermain di mil terakhir dan tengah dan bermain akhirnya, tetapi tidak cukup kompetitif.
“Misalnya, ada logistik PURA ANGASA, POS LOGISTIK, LOGISTIK BAIK (KALOG), Logist Pelindo, Semen Logistik, semuanya,” kata Dony.
Melalui konsolidasi bisnis, dan antara Indonesia, diarahkan untuk mengurangi sebanyak 888 perusahaan negara saat ini di bawah 200 perusahaan.
Sebelumnya, konsolidasi bisnis antara inisiatif BUMN tidak dapat dilakukan karena tidak ada korelasi, yang dapat dilakukan saat ini karena dan antara Indonesia adalah pemilik bisnis SOE ini.
Leave a Reply