Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tajuk Xinhua: Perusahaan global jalin kerja sama dengan China untuk berinvestasi di masa depan (Bagian 1)

Shanghai (ANTARA) – Ribuan perusahaan dari seluruh dunia berkumpul di China International Import Expo (CIIE) ketujuh di kota metropolitan Shanghai di Tiongkok timur untuk memamerkan beragam produk dan teknologi terkini sekaligus berbagi visi berinvestasi di masa depan. .

Mengusung motto “Era Baru, Masa Depan Bersama”, pameran enam hari yang berakhir pada Minggu (11 Oktober) ini menarik sekitar 3.500 peserta pameran global dari 129 negara dan wilayah. Pameran ini menghasilkan total perjanjian sementara senilai US$80,01 miliar (US$1 = Rs 15.767) untuk pembelian barang dan jasa selama satu tahun. Jumlah ini meningkat 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pameran tahun ini memadukan unsur futuristik dan berorientasi masa depan. Mulai dari ban bulan, sepatu bermotor, hingga mesin yang menghilangkan bau dan menghancurkan bakteri di udara, serangkaian teknologi dan produk inovatif yang mengubah hidup telah menunjukkan komitmen perusahaan global untuk bekerja sama dengan Tiongkok guna menciptakan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.

“Kami sangat yakin bahwa investasi di Tiongkok adalah investasi di masa depan,” kata Eric Chung, CEO Nippon Paint Tiongkok.

Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 400 produk, teknologi, dan layanan baru diluncurkan, mencakup berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI), material baru, sistem otonom, dan teknologi transisi energi.

Membangun

Harapan bersama untuk masa depan didasarkan pada kolaborasi jangka panjang. Banyak peserta pameran CIIE telah aktif di pasar Tiongkok selama beberapa dekade, bahkan ada yang lebih dari satu abad. Mereka menekankan komitmen mendalam mereka terhadap Tiongkok sekaligus menegaskan kembali keinginan kuat mereka untuk lebih memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pasar Tiongkok yang luas.

Pada pameran tersebut, Siemens Energy memamerkan model unit pembangkit listrik Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Shilongba, pembangkit listrik tenaga air pertama di Tiongkok, yang diresmikan pada tahun 1912 dan masih beroperasi hingga saat ini.

Perusahaan juga memamerkan berbagai teknologi ramah lingkungan, termasuk teknologi produksi hidrogen dan penangkapan karbon, serta turbin angin.

Raksasa transisi energi Jerman ini berupaya menjajaki peluang pasar di Tiongkok seiring negara tersebut mempercepat transisi energinya guna memenuhi target ganda karbonnya, yakni mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.

Komitmen Tiongkok untuk membangun sistem energi modern menciptakan “peluang pasar yang luar biasa” bagi perusahaan teknologi energi global, kata Christian Bruch, CEO Siemens Energy AG.

Yang dipajang di stan Toyota adalah model Toyota Crown tahun 1964, yang melambangkan masuknya merek tersebut untuk pertama kalinya ke pasar daratan Tiongkok 60 tahun lalu.

Produsen mobil Jepang ini memamerkan sebagian besar kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik murni, kendaraan hibrida, dan truk tugas berat bertenaga hidrogen, untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah di pasar otomotif terbesar di dunia.

Toyota juga meluncurkan mobil konsep robotaxi serba listrik yang menarik perhatian. Mobil ini dikembangkan bekerja sama dengan Pony.ai, sebuah startup penggerak otonom asal Tiongkok.

Xu Yiming, kepala departemen komunikasi merek Toyota Motor (China) Investment Co., Ltd., mengatakan CIIE tidak hanya merupakan ajang untuk memamerkan teknologi terkini, tetapi juga merupakan kesempatan untuk bertukar ide.

(Lanjutan di Bagian 2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *