Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menunjuk Djoko Siswanto sebagai Kepala Departemen Khusus Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).
Djoko dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di Jakarta pada Kamis malam berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Komisi Khusus Jasa Migas Niaga.
Djoko Siswanto menggantikan Dwi Soetjipto yang menjabat Direktur SKK Migas sejak 2018.
“Sebelum saya mulai mengumpat, saya ingin bertanya, apakah Anda siap bersumpah sesuai agama Anda?”
Djoko Siswono dengan percaya diri menjawab pertanyaan Menteri ESDM dan menyatakan siap. “Saya menginginkannya!” ujar Djoko.
Pak Bahlil kemudian mengingatkan Joko Siswoni bahwa sumpah yang akan diambilnya adalah tanggung jawab terhadap negara dan negara.
Selain itu ada tanggung jawab menjaga dan menyelamatkan Pancasila serta tanggung jawab menjaga negara.
Sumpah ini saya saksikan sendiri dan semua yang hadir, kata Bahlil.
Bahlil juga memerintahkan Djoko untuk melarang dan menaati Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta mentaati segala peraturan perundang-undangan dengan tegas.
Djoko Siswanto sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) mulai tahun 2019.
Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2018-2019.
Djoko lulus dari Teknik Perminyakan ITB pada tahun 1990. Djoko menjabat sebagai Menteri Swasta (PNS) di Kementerian Energi dan Mineral sejak tahun 1992, di Direktorat Teknik Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi.
Kemudian dipindahkan ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada tahun 2004.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Direktur BBM BPH Migas pada tahun 2012-2013, Sekretaris BPH Migas tahun 2013-2015, dan Direktur Gas Bumi BPH Migas pada tahun 2014-2015. Kemudian pada tahun 2015 kembali ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi dan diangkat menjadi Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas.
Leave a Reply