Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Halte Transjakarta Jalan Bekasi-Cakung rusak akibat kurang pengawasan

Jakarta – Kondisi Transjacard berhenti di Jalan Raya Bekasi ke Pasara Cakung, Jakarta Timur mulai merusak dan meninggalkan kurangnya pengawasan terhadap para pria.

“Ketika tidak ada yang melihat penghentian ini, tidak ada pengawasan. Setelah itu itu adalah pemberhentian yang kaya.” Dia meninggalkan banyak kerusakan “, salah satu Cakung, Rahmat Stables (38), saat melintasi stasiun bus di Jalan Raya Bekasi Jakarta Timur.

Rahmat mengatakan bahwa halte bus di Jalan Raya Bekasi masih dipertahankan dan pasti ketika ia melindungi transycart.

“Sebenarnya, itu baik ketika operasi tetap dipakai. Dia masih aman. Masih ada orang yang yakin,” kata Rahmat.

Hal yang sama mengatakan penduduk Cakung lainnya. Rendy (26), yang sering menggunakan kartu transcion dari pasar Cakung untuk berhenti mengangkut ke tempat kerja.

“Saya sering suka menggunakan TransJarcart di masa lalu, tetapi saya lupa bahwa tahun itu sudah lama sekali. Bus halte ini, kebanyakan dari mereka jika Anda ingin pergi dari bawah,” kata Rendy.

Menurut data Rendy, kebutuhan untuk mengendalikan halte bus dari banyak pihak, dari polisi, TNI / Polri dan Transjarcart atau pemerintah kota berlisensi.

Rendy juga menekankan pentingnya memperbaiki halte bus sehingga mereka dapat bekerja dengan aman dan cocok untuk pengguna transjactor.

“Ini berharap lorong bagus, hanya ada pengawasan,” kata Rain.

Menurut banyak inspeksi Antar, berhenti di jalan ini tenang dari kegiatan bisnis traveler dan Transjar. Dia hanya menunggu satu atau dua penduduk kedatangan Transjakart.

Atap stasiun bus mulai rusak, Bang Kaew pecah dan banyak di dinding stasiun bus. Tanda halte bus sulit dibaca sama sekali.

Akses ke halte bus cukup sulit karena ditutupi dengan semak dan tumpukan sampah. Atap stasiun bus dan baja yang hilang dituduh mencuri orang yang tidak dikenal.

Ketentuan halte bus, yang merupakan virus yang ditinggalkan ada di jejaring sosial untuk mencapai masalah publik tentang perencanaan dan pengelolaan infrastruktur transportasi di Jakarta.

“Transjakarta dan Diliblob masih dimaksudkan untuk menghentikan Jalan Puro Gadung-Cakung? Halte bus Transjacarta rusak.

“Dengan kondisi ini, pencuri itu bahagia, bahkan karena mereka merasakan daerah dan peluang.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *