Jakara (Antara)-Tim RRQ Indonesia, Kazu, berfokus pada pertandingan Skuad Clash (CS) untuk minggu kelima dari World Southeast Asian Fire Fire (Sea FFWS) 2025 musim semi setelah kualifikasi pertama di final.
Menurut pelatih RRQ Kazu Adi Gustiawan, menjadi tim tiket pertama yang terbang ke Hanoi, Vietnam, yang membawa sejumlah keuntungan, salah satunya mampu mempersiapkan pertandingan CS dan kinerja di final.
“Dalam hal pemulihan kesehatan, karena di final nanti, kami membutuhkan perlawanan yang cukup lama, karena kemungkinan dalam pertandingan Hanoi terakhir nanti dengan 10 pertandingan, jadi kami sedang mempersiapkan ke arah ini,” kata Adi di Antara ketika ia bertemu di tim nasional Indonesia di Jakarta pada hari Selasa.
RRQ Kazu dikonfirmasi di babak terakhir setelah puncak klasemen dibuat pada hari pertama minggu keempat, Jumat (5/16). Sementara itu, pertandingan CS akan berlangsung minggu keempat dari 22 Mei 2025.
Dari Indonesia, RRQ Kazu akan berlangsung dengan Evos Divine dan Bigetron Esports. Selasa memenuhi syarat untuk mode CS setelah menempati delapan terakhir di tahap Fase 1.
“Sebaliknya, kita harus memperbarui diri mengapa kita akan mengubah metode pelatihan medan perang untuk tim kelas. Setelah itu, dari sana, kita mendorong lagi untuk anak -anak untuk bermain di medan perang,” kata Adi.
“Di Hanoi, Vietnam, pada bulan Juni, jadi ini sekitar dua minggu yang lalu untuk anak -anak pemulihan, untuk kembali ke medan perang. Tetapi karena ada cara CS untuk tim kelas, jika kita tidak lolos minggu lalu, kita tidak akan punya waktu untuk berlatih dengan tim kelas.”
Sayangnya, keberhasilan RRQ Kazu untuk memenuhi syarat untuk final FFWS 2025 Sea Spring yang besar tidak dapat diikuti oleh tim -tim Indonesia lainnya yang masih berhutang untuk bertarung pada minggu berikutnya.
Selain RRQ Kazu, Team Falcons dan Buriram United Esports di Thailand, tim kedua dan ketiga lolos ke final besar.
Dengan aturan baru yang berlaku untuk Spring Spring Sea 2025, tim yang telah melampaui klasifikasi harian pitch eliminasi langsung keempat dan kelima akan segera memenuhi syarat untuk final besar. Tim Falcons dan Esports United Buriram melarikan diri setelah masing -masing mengendalikan klasifikasi pada hari kedua dan ketiga.
Tim Indonesia Evos Divine, Bigetron Esports, Onic, dan Vesakha Sriweya masih harus berjuang untuk mencuri tiket untuk final besar minggu kelima minggu ini.
Leave a Reply