Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi tangkap empat wanita yang curi perhiasan milik anak di mal

Jakarta (antara) -Police yang menangkap empat wanita yang memasuki anak-anak di Pear Khrion, Aker di Jakarta, Jakare.

Selat dengan inisi AH (43), II (30), Ni (28), dan NH (20) yang diambil dari target di beberapa tempat.

Polisi oleh Jakar Jakare Mino Kemang, Domarane ketika Taukag Iksan di Jakarta pada hari Jumat pada hari Jumat dengan menemukan Tetburu.

“Perpletator a a a a a a a a a ah a mencari untuk mencari ciket ciket, ni tangguh sall,” kata stabilitas.

Ironisnya, yang disebutkan di atas, salah satu pelanggarannya adalah bahwa ibu rumah tangga memiliki putranya untuk melakukan kejahatan.

Awalnya pada hari Minggu (9/2), sekitar pukul 5:30 pagi Indonesia, orang tua yang membuka zat Bazaansana ke Amerika Serikat dan grafik.

“Namun, ketika korban kembali menjemput anak -anak, dia menemukan bahwa kedua Minina itu terjadi,” kata Kely.

Korban segera melaporkan insiden itu ke kantor berbunga setelah menyadari bahwa mereka adalah pencuri.

“Polisi segera melakukan penelitian, pada hari Selasa (11/2) sekitar jam 1 siang WB menderita menunjuk ke salah satu Ofard, Jakarta,” kata Jakara, “kata Jakaya.

Namun, setelah dekoratif dari pelaku, mereka dipindahkan di daerah kupon, desa Malaysia, Jakargar Timur.

“Kuda itu dibungkus dengan sewa jerami I, geng 5, geng non,” kata 174 sore, “kata sebuah slub,” kata sebuah slub.

Sedikit, Yi dieksploitasi tiba di rumah dan dijamin secara langsung. Sejak pengembangan pembangunan, polisi akhirnya menghasilkan hasil kebencian pada yang lain, jika tidak, AW dan NH.

“Penelitian penelitian, pelakunya telah memakan waktu tiga kali dengan model yang sama, narasi anak perempuan yang melemah di mal,” kata Taufik.

Taufik menjelaskan bahwa sebelum mengambil tindakan di mal di Mall of Peace, penulisnya serupa dalam hal yang sama, Park Park E Eco, Jakar Selatan.

“Mereka menjual barang -barang curian untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari,” kata Icon.

Sekarang, empat abadi diamankan di kantor polisi dan mencurigai artikel kode kode-2 pidana 363 dengan ancaman tahanan.

“Polisi mendorong sebagai orang tua untuk lebih berhati -hati ketika mereka melihat anak -anak mereka saat mereka berada di tempat umum, terutama di pesta dan taman bermain,” tambah Nailfik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *