Menurut Palembang, wakil menteri urusan internal (Wamendagri) – pariwisata Bima Aria Sugiarton (Wamendagri) menjadi magnet untuk mengunjungi kota tertua di Indonesia untuk wisatawan.
Setelah mengaktifkan di Jembatan Ampera pada hari Minggu Palembang, apresiasinya terhadap Amerms for Tourism 2025 aktif dalam kekuatan magnet amputasional.
Ini juga terbukti di hadapan ribuan orang yang dengan antusias menghadiri acara tersebut dan menjadikan kota Palembang untuk menarik atlet yang sehat dan mampu menduduki atlet.
Peluncuran pariwisata “ampere” 2025 juga merupakan serangkaian kegembiraan dari peringatan 1342 tahun Palembang.
Walikota dan walikota dan walikota Palembang juga mengendalikan walikota pariwisata Amerta.
“Saya mengenali walikota Walikota Palemban Ratto Dua, yang berhasil menyelesaikan kegiatan ini. Seperti yang kita ketahui, Jembatan AMTA dan Sungai Musi telah menjadi tindakan yang bukan bukan dari mereka,” katanya.
Dia juga berharap bahwa kegiatan tersebut dapat terus dianggap lebih ramai dan tidak lebih rendah dari kota -kota lain seperti oral.
“Di masa depan, membantu, ada beberapa atlet di sini,” katanya.
Dia juga menemukan bahwa 2025 dari pariwisata Ampere bisa menjadi ilustrasi orang -orang Idon.
“Katakanlah kegiatan ini dan bangun proposal konstruktif untuk The Guardian,” katanya.
Pada saat yang sama, Walikota Palemban Ratto Duan mengucapkan terima kasih dan terima kasih atas kehadiran Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Araya Sendek, yang langsung hadir di acara pariwisata Amtza.
“Di masa depan, kami akan mengerjakan program Gerakan Gerakan Malas (Mager). Ini adalah langkah pertama yang baik dari pemerintah kota Palemba untuk rajin terlibat, tentu saja, dari RT, laporan,” katanya.
Menurut Ratu Dewa, gerakan ini juga berlaku untuk pejabat pemerintah perkotaan yang ingin dilatih oleh para pejabat, yang juga dapat digunakan untuk mempelajari keadaan liar.
“Kantor pariwisata yang luar biasa telah cukup makmur dari 3.500 dan bahkan peserta, dan semua orang hadir pada jarak 5 km dari 10 mil.
Leave a Reply