JAK ACARTA (Antara) – Menteri Airman Ekonomi Kharart menjamin bahwa ia berencana untuk meningkatkan impor pangan dari Amerika Serikat seperti gandum.
“Penyitaan diri tidak mengganggu apa yang direncanakan untuk dibeli dari Amerika Serikat,” katanya pada konferensi pers, “di final negara bagian dan diplomasi terakhir Indonesia.”
Produk yang dibeli oleh Amerika Serikat, seperti gandum, susu kedelai, sering diimpor dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan internal.
Produk -produk ini yang mengatakan maskapai ini biasanya diimpor tidak hanya dari Amerika Serikat, tetapi juga dari Australia, Ukraina dan negara -negara lain.
“Kami hanya melakukan transfer alih -alih mengimpor bahan baku,” katanya.
Pemerintah Indonesia berencana untuk meningkatkan impor dari Amerika (AS) menjadi $ 2.000 sebagai bagian dari strategi tarif bersama untuk Presiden AS Donald Trump.
Dia yakin bahwa barang dapat diperoleh, barang -barang yang diperlukan di negara ini dan tidak akan menghambat produksi internal.
Selain itu, Menteri Koordinasi menjelaskan bahwa beberapa item pembuangan Amerika Serikat adalah produk pertanian seperti gandum (gandum) dan kedelai (kedelai).
Kebijakan pengeluaran adalah bagian dari pengalaman menyeimbangkan keseimbangan bisnis kedua negara.
Amerika Serikat sendiri pada tahun 2024 mendaftarkan $ 17,9 miliar terhadap defisit perdagangannya.
Data perdagangan menyatakan bahwa Indonesia mendaftarkan surplus $ 14,34 miliar dengan Amerika Serikat pada tahun 2024.
Leave a Reply