Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hilirisasi perikanan tingkatkan nilai tambah dan cegah eksploitasi

JAKARTA (Antara) – Cabang -cabang Tajik Indonesia dan mahasiswa SHORUTIC (KPPMPI) menekankan pentingnya produksi sektor pertambangan untuk meningkatkan nilai tambah.

“Menambahkan nilai produk ini penting di sektor ikan. Sebagai bagian dari upaya upaya untuk mencegah penggunaan berlebihan,” kata Presiden Expessive Henyua Ketua Jura di Dushanbe.

Menurut Hendra, bahkan jika sektor rumah tangga harus menjadi sumber daya alam baru untuk digunakan bertanggung jawab.

Oleh karena itu, pemerintah harus menyiapkan cadangan yang sangat berkualitas untuk memfasilitasi tingkat bulan itu.

Untuk mencapai sektor ikan, hibah mengatakan bahwa fasilitas pendidikan muda adalah salah satu kunci untuk pengembangan ekosistem.

Pada saat yang sama, Kementerian Laut dan Nelayan (KPS) melibatkan sekitar 2.000 kolom dalam format polyptic dan 11 universitas dalam bentuk teknis polip dan akademik.

“Namun, tampaknya diingat potensi sumber daya ikan, yang telah kami lakukan dan program yang lebih rendah yang telah digunakan dan program yang lebih rendah yang telah digunakan.

Di sisi lain, di sore hari, efisiensi penghematan anggaran dapat disiapkan untuk mengandalkan sekolah resmi.

Dia menyarankan agar kesiapsiagaan staf manusia melalui unit khusus dibuat pada tingkat rata -rata.

“Terutama untuk sekolah yang terletak di sepanjang pantai pantai dan pulau -pulau kecil, katanya.

Persyaratan untuk peternakan ikan di pasar dunia, Hendra melanjutkan, meramalkan bahwa peningkatan produk ikan harus ditambahkan pada nilai produk ikan.

“Jadi, itu terutama bagi kaum muda, terutama kaum muda”.

Tren positif

Informasi yang dikumpulkan oleh Negara Antara akan tren pertumbuhan bagi nelayan selama lima tahun terakhir akan selesai.

Selain itu, nilai ekspor berjumlah $ 4,86 ​​miliar, 2021 ($ 52 miliar), 2021 miliar).

Meskipun pengurangan 2023 berkurang, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada banyak pengetahuan tentang orang Indones dari orang Indones.

Biaya pemuliaan ikan selama periode ini relatif kecil, terutama dari $ 0,41 per tahun, terutama untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pasar domestik di Indonesia, seperti Hakerel, Losos dan Kepiting.

Tiga posisi utama Indonesia di bidang nelayan 2023 adalah $ 1,73 miliar ($ 927,5 juta).

Dengan demikian, secara umum, meskipun ada perubahan tahunan, ekspor ekspor akses ke ekonomi nasional menunjukkan saham positif dalam ekonomi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *