JAKARTA (Antara) – Wisatawan Kai membawa hingga 5,3 juta penumpang pada awal periode transportasi Lebaran pada tahun 2025 atau Idul Fitri ke -Fitr 1446 Hijri.
KAI -Kekian Sekretaris Perusahaan Joni Martinus, dalam deklarasi Jakarta, mengatakan pada hari Rabu sejak periode transportasi Lebaran pada tahun 2025, yang memasuki hari ke -6, yang dimulai pada 21 Maret, dikendalikan oleh volume pengguna mandal di semua wilayah yang mengalami tren yang berkembang.
“Sampai 25 Maret 2025, total total pengguna penumpang selama periode transportasi 2025 tahun 2025 adalah 5.326,391,” kata Joni.
Dia menyampaikan bahwa data menunjukkan volume pengguna, yang mencapai 105 % dibandingkan dengan total proyeksi pengguna penumpang selama lima hari periode 2025 Lebaran, yang merupakan 5.09551 orang.
Pencapaian terbesar dalam volume pengguna penumpang di wilayah ke -8 Surabaya, yang merupakan 114 % dari proyeksi 189,175 orang, dan garis penumpang Prameks adalah 109 % dari proyeksi 12.553 orang.
Sementara itu, untuk mendapatkan volume jalur pengguna Jabodetabk, yang masih digunakan oleh pekerja harian dan perusahaan kecil yang masih perlu bergerak, telah mendaftarkan hingga 104 % dari proyeksi pengguna, yaitu 4.457.153 orang.
Joni mengatakan bahwa penaklukan pengguna penumpang sampai hari kelima periode Idul Fitri tahun ini adalah citra orang yang membutuhkan transportasi perkotaan, terutama kereta perjalanan, mobilisasi, baik untuk kegiatan sehari -hari dan pengembalian rumah.
“Dengan harga yang murah dan terjangkau, serta kenyamanan dalam perjalanan dan efisiensi, transportasi penumpang adalah pilihan utama semua tingkat masyarakat dalam mobilitas harian. Tidak hanya di Jabodetabk, tetapi juga di Bandung, Yogyakarta, untuk Surabaya,” katanya.
Di daerah operasi lainnya, seperti Wilayah 2 Bandung, 6 wilayah Yogyakarta dan 8 wilayah Surabaya, jalur penumpang juga telah digunakan sebagai transportasi masyarakat untuk mencapai daerah di luar pusat kota selama pengembalian rumah ini.
Dengan layanan garis di berbagai daerah, orang -orang di berbagai tingkat ekonomi dapat menikmati layanan transportasi yang terjangkau dan nyaman.
Keberadaan garis penumpang juga mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah tempat ia lewat.
Berdasarkan penelitian Jakpat, 54 % responden dapat secara signifikan mengurangi biaya transportasi di bawah PR. 250 ribu sebulan.
Di sini, garis penumpang cukup berpengaruh, mengingat jumlah pengguna berada di posisi atas.
Selain itu, garis penumpang juga berkontribusi untuk membuka peluang bisnis bagi komunitas tetangga.
Dampak positif terlihat dari keberadaan MPME ke tingkat makro, yang ditunjukkan oleh kehidupan Pusat Ekonomi untuk properti di dekat stasiun.
Dia merinci rata -rata pengguna penumpang di beberapa daerah dalam lima hari transportasi transportasi 2025, pertama volume Switch pengguna Jabodetabk adalah 928.622 orang, atau lebih tinggi dari 41 % dibandingkan dengan rata -rata pada akhir pekan atau liburan.
Kedua, volume rata -rata penumpang pengguna Merak adalah 11.728 orang atau lebih dari 8 % dibandingkan dengan rata -rata pada akhir pekan atau liburan.
Ketiga, volume rata -rata pengguna penumpang di Region 2 Bandung adalah 53.951 orang atau lebih dari 14 % dibandingkan dengan rata -rata akhir pekan atau liburan.
Keempat, volume rata -rata pengguna penumpang di wilayah ke -6 Yogyakarta adalah 21.500 orang atau lebih dari 12 %dibandingkan dengan rata -rata akhir pekan atau liburan.
Kelima, volume rata -rata pengguna penumpang 8 Surabaya adalah 43.218 orang, atau 8 % lebih tinggi dari rata -rata pada akhir pekan atau liburan.
Dengan pertumbuhan terus -menerus dari pengguna Lines selama orang Inggris ini, Kai Compater selalu menarik bagi petugas berikutnya dan untuk menjaga keselamatan, terutama bagi mereka yang membawa anak -anak.
“Dukung kondisi tubuh selama perjalanan, mengikuti aturan dan pedoman yang berlaku dari polisi dan selalu melihat bayi Anda jika Anda berpartisipasi,” kata Joni.
Leave a Reply