Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

RI akan optimalkan penempatan PMI sektor hospitality, kapal pesiar

Jakarta (Antara) – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Imigran di Indonesia (Warman P2MI), Christina Aliani mengatakan bahwa kementeriannya mengoptimalkan sektor perhotelan dan lokasi pelapis pelayaran pekerja migran Indonesia (PMI).

Dia membuat pernyataan pada hari Sabtu (4/26) selama kunjungannya ke Cruise Oceania Insignia, mengandalkan Benoa Tanjung di Bali.

“Kami percaya bahwa di masa depan pemerintah akan diperlukan untuk lebih mengoptimalkan sektor ini,” kata Vamen Christina, yang dirilis oleh Jakarta’s Kemenp 2MI Press pada hari Sabtu.

Selama kunjungan Voyen, Christina berbicara dengan perwakilan kapal, yang bekerja terutama sebagai penjaga, petugas dapur dan bar di pesawat pesiar dengan 670 wisatawan asing.

Saat ini, 70 pekerja dari Indonesia bekerja di kelas mewah di jalur pelayaran Norwegia.

Selama kunjungan, Vamen Kristina mengatakan bahwa sektor perhotelan dan kapal pesiar adalah kemungkinan pekerjaan imigran, yang harus ditanggapi dengan serius.

Selain itu, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan akomodasi pekerja -migran dan pekerja migran di masa depan di sektor ini.

Selain itu, keramahtamahan dan kapal pesiar juga merupakan pekerjaan yang menjanjikan, karena mereka memiliki pembayaran yang hebat dan jalur karier yang menjanjikan, termasuk perlindungan orang yang bekerja di sektor ini.

Sementara itu, Wakil Menteri P2MI juga mengingatkan orang -orang yang ingin bekerja di luar negeri untuk mengendalikan informasi tentang lowongan kerja melalui saluran resmi dan prosedural.

Salah satunya adalah kunjungan ke Pusat Indonesia untuk Perlindungan Pekerja Migran (BP3MI) melalui halaman Siskop2mi atau Bali.

Ini juga termasuk dokumen yang harus disiapkan untuk bekerja di luar negeri.

“Kami ingin membuka lebih banyak peluang bagi kaum muda, pekerja masa depan imigran -Indonesia untuk memiliki karir prosedural di luar negeri,” kata Kristina.

“Tidak mudah untuk tergoda oleh lowongan besar dan tidak mampu yang akan menyebabkan masalah di masa depan,” tambah Wakil Menteri P2MI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *