Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI buka opsi warga terdampak kebakaran di Kemayoran huni Wisma Atlet

JAKARA (ANTARA) – DKI Pemerintah Provinsi Jakarta telah membuka opsi bagi penduduk yang terkena dampak Kemayoran Gempol Fire (Central Jakarta) untuk tinggal di hotel atlet, dengan renovasi dijadwalkan untuk Februari 2025.

“Jadi, jika penduduk tertarik dan telah menyelesaikan proses renovasi. Saya pikir itu cukup untuk berurusan dengan daerah kumuh di sekitar Kemayoran,” kata Afan Adriansyah dari Jakarta.

Menurutnya, warga yang terkena dampak kebakaran, termasuk Kosding KonBon, Kemayoran, Jakarta, cenderung pindah ke tempat tinggal yang terletak di dekat kediaman jangka panjangnya atau apartemen terdekat. Atlet Wisma, terutama di daerah Kemayoran, adalah tempat terdekat.

“Yah, itu baru -baru ini, kami melihat hotel atlet lain, jadi ada dua hotel di Pademangan dan Lake Sunter,” katanya.

Saat ini, semuanya dalam fase perbaikan. “Perkiraan tercepat selesai pada pertengahan Februari, dan perkiraan tercepat adalah di Tower 3,” kata Afan.

Kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di Kemayoran Gempol di Jakarta Tengah, sekitar hari Selasa.

Api menghancurkan lebih dari 500 rumah di tempat kejadian, termasuk 117 kartu keluarga (KKS) yang menyebabkan 1.700 orang, melarikan diri ke tempat -tempat yang lebih aman seperti Mushalla dan Masjid.

Terkait, Asisten Pemerintah Menteri Regional Jakarta Provinsi DKI mengatakan bahwa Sigit Wijatmoko DKI Jakarta saat ini berfokus pada menyelamatkan dan mengamankan warga negara.

Kemudian, tidak hanya bantuan logistik dalam bentuk makanan, pakaian, tetapi juga membantu konsultasi penduduk yang terkena dampak, termasuk anak -anak, senior dan posisi kesehatan terbuka.

Kemudian, terkait dengan perumahan, Semin meneruskan sesuatu yang mirip dengan Afan. Dia mengatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menyediakan tempat tinggal tidak jauh dari kediaman lama masyarakat.

“Dalam rencana masa depan, ruang dialog ini terbuka untuk kita. Tidak hanya dengan warga negara, tetapi juga dengan manajer regional,” katanya.

Pemerintah memberi masyarakat kemampuan untuk menempati akomodasi yang lebih baik dan lebih layak tidak jauh dari tempat mereka tinggal saat ini. “Tapi semuanya kembali ke komunitas,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *