JAKARTA (ANTARA) – Pulau Jawa akan tetap menjadi destinasi wisata domestik pilihan pada tahun 2025, berdasarkan survei yang dilakukan bersama aplikasi manajemen hotel SiteMinder Kantar.
Berdasarkan hasil survei terhadap 878 wisatawan Indonesia pada tahun 2024, 72 persen wisatawan nusantara memilih Pulau Jawa sebagai destinasi favoritnya pada tahun 2025.
“Di Indonesia sendiri, Pulau Jawa masih menjadi tren nomor 1 bagi wisatawan Indonesia,” Country Manager SiteMinder Indonesia Rio Ricardo mengatakan pada konferensi pers dengan kelompok media di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.
Berdasarkan “SiteMinder’s Changing Traveller Report 2025”, Pulau Kalimantan menjadi destinasi wisata favorit kedua wisatawan Indonesia pada tahun 2025 setelah Pulau Jawa.
Hasil survei menunjukkan 24 persen akan menjadikan Pulau Kalimantan sebagai destinasi wisata favorit pada tahun 2025.
Sedangkan Pulau Sumatera dipilih menjadi destinasi wisata favorit oleh 22 persen wisatawan Indonesia yang mengikuti survei.
Meski tidak disebutkan sebagai salah satu destinasi wisata favorit wisatawan domestik dalam survei “SiteMinder’s Change Traveler Report 2025”, Pulau Bali diperkirakan akan menjadi pilihan banyak wisatawan untuk menghabiskan liburannya pada akhir tahun 2024.
Rio memperkirakan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 akan menjadi jumlah wisatawan domestik terbanyak yang memilih berlibur ke Bali.
“Karena situasi di Bali pada bulan Desember lebih sibuk dibandingkan 2-3 bulan terakhir, kami memperkirakan tahun ini tingkatnya akan lebih tinggi,” kata Rio tentang reservasi layanan hotel dan akomodasi.
“Sebenarnya di kota lain belum dikenal, tapi karena saya sering berinteraksi di Bali, 1-2 bulan sebelum Desember sudah ramai,” ujarnya.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Pulau Bali menerima 4,7 juta wisatawan mancanegara pada Januari hingga September 2024.
Dibandingkan periode yang sama tahun 2023, jumlah wisman mengalami peningkatan sebesar 20,9 persen.
Pada September 2024, Bali kedatangan wisman sebanyak 593.908 orang, yaitu dari Australia (148.131 kedatangan), disusul Tiongkok (41.002 kedatangan), India (40.422 kedatangan), Prancis (29.177 kedatangan), dan Malaysia (28.806 kedatangan).
Leave a Reply