Jakarta (Anthara) – Ganda wanita Badminton Febriana Adaub Zikusma/Amalia Kahaya Pratiwi menghentikan langkah -langkah kota rekannya Sara Azara/Agnia Sri Lahayu di 16 terakhir dari BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025.
Dalam permainan yang dimainkan di Istra GBK Senayan di Yakarta, Ana/Tiwi berjuang untuk melipat Sichi/Agnia melalui drama Rubber Game, 15-21, 21-12, 21-9.
“Jadi, di set pertama, kami tidak bisa bermain terburu -buru,” kata Tiwi setelah pertandingan.
Dia menjelaskan kesulitannya di game pertama. “Kita perlu bermain dengan lebih banyak kesabaran, karena kita sedikit berbeda dalam posisi angin dalam latihan kita sebelumnya, tetapi kita bergegas untuk menopang diri kita sendiri.
Ana mengakui bahwa dalam posisi yang terlalu menguntungkan, ia lebih berhati -hati dan memperkirakan semua pola serangan yang diluncurkan oleh Siti/Agnia.
Strateginya cukup akurat. Ana/Tiwi dapat mengamankan dua pertandingan terakhir sementara mereka menyegel tiket untuk final keempat turnamen kelas BWF Super 1000.
Dalam pemenang triwulanan, Anna/Tiwi sedang menunggu lawannya di masa depan, yaitu, kue ganda Korea telah membaca HA -nya.
Ana/Tiwi, melihat permainan penting, mengatakan dia sedang mempersiapkannya, terutama dari sudut pandang mental.
“Kita harus mempersiapkan lebih baik untuk besok, tentu saja, besok dan orang lain juga, karena kita harus menjadi sangat berat dan dari perspektif mental, hati dan pemulihan.
Leave a Reply