JAKARTA (Antara) – Kepala Direktur (Direktur Direktur) di Indonesia untuk pertukaran dan turunan ICDX Fajar Wibhiyadi mengatakan bahwa Institut Kliring memainkan peran penting dalam ekosistem pasar emas digital.
“Ini terkait dengan bagaimana publik dilindungi mengenai jaminan dan penyelesaian transaksi,” katanya dalam pernyataan resmi di Jakarta pada hari Rabu.
Seperti yang dikatakan pasar emas digital di pasaran, katanya lagi, bahwa ICDX telah memiliki sistem terintegrasi di Indonesia Clearing House (ICH).
Menurutnya, sistem terintegrasi dengan ICH akan memberikan kenyamanan dan kenyamanan bagi orang yang melakukan emas digital (elektronik).
Sejak 2019, kegiatan perdagangan di pasar material digital di Indonesia mulai mengorganisir Bappebti No. 4 tahun 2019 tentang ketentuan teknis untuk mengimplementasikan pasar material digital dalam pertukaran berjangka.
Dalam peraturan ini, dikatakan bahwa Pasar Bahan Digital Emas adalah pasar material emas terorganisir yang dibuat menggunakan fasilitas elektronik dengan memfasilitasi pertukaran berjangka atau fasilitas elektronik yang dimiliki oleh pemilik proyek fisik digital untuk menjual atau membeli emas, dengan catatan emas (elektronik).
Dalam ekosistem untuk masa depan digital untuk pasar emas material, ada juga lembaga dari Clavir, terutama entitas bisnis yang diselenggarakan,/atau/atau/atau cara untuk mengimplementasikan kliring dan memastikan regulasi transaksi.
“Sebagai lembaga untuk lembaga, kegiatan kami terkait dengan tujuan jaminan dan pembayaran transaksi. Beberapa hal adalah tugas kami sebagai perlindungan untuk lembaga operasi emas digital. Pertama, pengiriman dilakukan dibandingkan dengan fungsi pembayaran (DVP), yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian uang.
Dia juga mencatat transfer dana, saldo atau catatan emas yang dimiliki oleh area penyimpanan untuk mengubah keseimbangan atau emas yang dicatat oleh area penyimpanan, serta mendiskusikan dan menekan akun keuangan peserta emas digital, pelanggan, dan mediator komersial di pedagang emas digital.
Mengenai perdagangan pasar material digital, Bapppti mengatakan bahwa jumlah transaksi material digital dalam emas mencapai 41,3 triliun rupee pada bulan September 2024, dan peningkatan yang signifikan sebesar 1.181 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu 33,22 triliun.
Dalam hal volume transaksi, itu juga meningkat dari 35178,48 kg (kg) menjadi 945,4 persen selama bulan Januari hingga September 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 3365,8 kg.
Leave a Reply