JAKARTA (Antara) – Komisi Kantor Offieti Muhammad Sayirmon DKI, program “Dark alias” Sejartera (TAS) yang mereka dapat menyediakan layanan pendidikan dasar di setiap distrik dan memenuhi kebutuhan harian keluarga keluarga.
Read More : Libur akhir pekan ini bisa dimanfaatkan untuk urus SIM di SIM Keliling
“Dark Anaq Sable baik bagi tim,” kata Tamin Jakart Kamis pada hari Kamis, di Jakart, membuat rencana pemerintah daerah untuk membuat tas di setiap distrik.
Damum adalah lembaga khusus untuk keluarga berpenghasilan rendah untuk keluarga berpenghasilan rendah di tiga tempat.
Menurutnya, program ini dapat memberikan layanan pendidikan utama dan memenuhi kebutuhan harian anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah.
Dalam harapannya, pembangunan tas di setiap kabupaten dapat menghapus kegiatan orang tua yang menarik anak -anak untuk pergi ke luar atau bergabung dengan pasar.
“Tidak ada anak, perhatian gubernur penting bagi kelas kedua, jadi pendidikannya dijamin,” katanya.
Dia menginginkan seorang anak dari dua hingga tujuh tahun, atau dia sesuai dengan usianya sebelum belajar di sekolah dasar.
Hasilnya, serta meminta tas tas untuk layanan sosial (Dinsos) untuk bekerja sama dengan unit bisnis regional lainnya (DINSO).
“Dinersosa, PPAPAP dan Syngany harus bersinergi dengan Keurakhan, jadi direkam. Anda dapat melakukan sebanyak mungkin,” katanya.
Di masa lalu, Gubernur Jakarta Primeono Anung Vibowo membuka tasnya ke Kenba Bawang di Jakarta Utara dan mengajar stafnya untuk memahami tas di setiap lingkungan.
“Kami telah menyiapkan tiga tas sekarang dan saya telah meminta kepala layanan, saya berharap Pitono mengatakan di setiap distrik,” kata Kengana Bawang pada hari Senin.
Menurutnya, terbukti, serta gagasan pelayanan sosial, mengatakan bahwa di Jakarta, gubernur gubernur gubernur mulai berkampanye untuk gubernur gubernur.
Leave a Reply