Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Beit Lahia di Gaza Utara jadi ‘zona bencana’ akibat serbuan Israel

Kota Gaza (ANTARA) – Otoritas Beit Lahia, Gaza Utara, pada Rabu (30/10) menyatakan kota itu sebagai “zona bencana” seiring dengan berlanjutnya serangan Israel di wilayah Palestina.

Status tersebut dikukuhkan setelah Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sedikitnya 93 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka pasca serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Beit Lahia oleh Israel, pada Selasa (29/10).

Pemerintah kota Beit Lahia mengatakan warganya menghadapi “bencana kemanusiaan” sebagai akibat dari “perang genosida dan pengepungan kota yang sedang berlangsung.” “

Pemerintah Kota Beit Lahia menjelaskan bahwa kota tersebut saat ini kekurangan makanan, air, rumah sakit, ambulans, pertahanan sipil, sanitasi dan layanan komunikasi.

Dalam seruan mendesak untuk “menyelamatkan apa yang tersisa dari kota ini dari pembantaian dan genosida,” pemerintah kota tersebut mendesak komunitas internasional dan kelompok penekan terhadap Israel untuk menghentikan serangan yang mereka lakukan.

Pemerintah kota Beit Lahia juga meminta komunitas internasional untuk mendesak Israel mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan, bahan bakar, peralatan pertahanan sipil, dan kendaraan untuk membersihkan jalan dan membersihkan puing-puing.

Pada hari Selasa, lebih dari 100 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas di Beit Lahia dalam dua serangan udara Israel yang mematikan di kota tersebut.

Di antara mereka yang tewas adalah 93 orang, yang meninggal setelah gedung milik keluarga Abu Al-Nasr dihantam bom pada pagi hari.

Tentara Israel terus menyerang di Gaza utara sejak Oktober untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, bangkit kembali di tengah pengepungan ketat di wilayah tersebut.

Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan memaksa warga untuk pindah.

Serangan tersebut merupakan babak terbaru dalam perang brutal Israel di Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan tahun lalu, meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera.

Lebih dari 43.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 101.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anatolia

Puluhan orang tewas dan terluka akibat serangan Israel di Gaza utara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *