Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

LPS siapkan pembayaran simpanan nasabah PT BPR Duta Niaga

Jakarta (Antara) – Sahabat Asuransi Setoran (LPS) adalah proses pembayaran permintaan untuk jaminan setoran dan likuidasi likuidasi PT (BPR) Duta Niaga, yang terletak di kota Gallan Bangrana, no. 80d, kota Pontianak, provinsi Pontianak, provinsi Calmanan Barat, provinsi Calmanan Barat.

Read More : PGE: Proyek panas bumi kapasitas 55 MW di Muara Enim capai 93 persen

Proses membayar setoran untuk bank dan likuidasi bank dilakukan setelah pembatalan pernyataan BPR DUT NIAG oleh Badan untuk Jasa Keuangan (OJK) dari 5 Desember 2044. Tahun.

“Untuk mengimplementasikan persyaratan pelanggan dari BPR DUT NIAG, LPS akan memastikan bahwa setoran pelanggan dibayar sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Jimmy Ardiano pada hari Kamis.

LPS juga akan direkonsiliasi dan diperiksa oleh data dan informasi lainnya untuk menentukan setoran pembayaran.

Rekonsiliasi dan verifikasi harus diselesaikan oleh LPS selambat -lambatnya 90 hari kerja, yaitu hingga 29 April 2025. Tahun. Uang yang digunakan untuk membayar piutang dari setoran pelanggan di BPR Duta Niaga, yang diperoleh dari kotak LPS.

Pelanggan dapat melihat status setoran mereka di kantor Duta Niaga BPR atau melalui LPS setelah LPS mengumumkan setoran untuk pelanggan BPR. Untuk hutang perbankan, mereka masih dapat membayar angsuran atau pembayaran pinjaman di kantor Duta Niaga BPR dengan menelepon tim likuidasi LPS.

Jimmy mengimbau BPR Duta Niaga untuk tetap tenang dan diprovokasi atau diprovokasi oleh hal -hal yang dapat mengganggu bank bank, serta membantu klaim manajemen manajemen untuk piutang atau biaya pelanggan yang dikenakan.

Pelanggan tidak boleh ragu untuk menghemat uang mereka dalam layanan perbankan, karena setoran di semua bank yang beroperasi di LPS yang dijamin di Indonesia.

“Setoran LPS dijamin, pengguna disarankan dengan persyaratan LPS 3T. Persyaratan 3T terdaftar dalam suku bunga bank tidak melebihi suku bunga pelanggan, tidak membuat kejahatan berbahaya di bank.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *