Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DKI buka rekrutmen untuk kebutuhan 1.652 PPSU

Jakarta (Antara) – Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka serangkaian kebutuhan 1652 petugas dalam perawatan infrastruktur dan fasilitas publik (PPSU) di tingkat desa.

“Proses ini jelas transparan, konspirasi, korupsi dan ketidakmampuan bebas dari praktik (KKN), serta biaya ilegal (memaksa),” kata Chidir, Selasa.

Menurutnya, proses pemesanan petugas PPPU secara ketat diatur oleh keputusan Gubernur DKI Jakart No. 1095 tahun 2022 tentang pedoman mengenai pengendalian penyedia layanan individu lainnya di pemerintahan provinsi DKI Jakart.

Dia percaya bahwa peraturan ini adalah dasar untuk adopsi penyedia layanan individu di pemerintahan provinsi DKI Jakart.

“Pengenalan pembelian PPSU dilakukan oleh masing -masing desa, prinsip prioritas yang efektif, efektif, transparan, terbuka, kompetitif, tidak diskriminatif dan bertanggung jawab,” kata Chidir.

Menurutnya, proses perekrutan akan diumumkan melalui sistem pesanan elektronik (SPSE) untuk memastikan kepercayaan pada kemungkinan yang sama untuk semua penyedia layanan potensial yang memenuhi persyaratan.

Tidak hanya tentang transparansi provinsi DKI Dkikart juga menekankan komitmennya terhadap kelengkapan dalam memperluas kemungkinan masyarakat.

Menurutnya, bersama dengan dekrit Gubernur DKI Jakart No. 267 dari tahun 2025 dengan rekomendasi teknis mengenai pemrosesan infrastruktur dan lembaga publik di tingkat desa, partainya menyediakan ruang bagi komunitas yang luas dengan berbagai asal pendidikan.

Teaodir menjelaskan bahwa sosialisasi peraturan dilakukan pada 11 April 2025 dan dikoordinasikan oleh kantor pemerintah dengan seluruh tim kontrol PJLP, termasuk pejabat yang berkomitmen di tingkat desa.

Dia menambahkan bahwa set ini juga menyediakan ruang untuk memperluas kemungkinan bagi penduduk. Calon potensial dengan pendidikan minimal di sekolah dasar atau yang dapat membaca dan menulis masih merupakan peluang. Sebagian besar mereka yang memiliki provinsi DKI Jakarta KTP.

“Diharapkan bahwa langkah ini akan dapat membawa layanan publik terbaik dengan membuka pekerjaan bagi penduduk Dżakarta yang membutuhkannya,” kata Chidir.

Data yang dikumpulkan oleh negara bagian Antarr pada April 2025. Jumlah total petugas PPZU di DKI Jakarti diperkirakan 10.687 menjadi 18.960. Penilaian ini didasarkan pada jumlah Kolukhane di Jakarta, yang mencapai 267, dengan masing -masing Kelukhane memiliki 40 hingga 70 PPS petugas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *