Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ketua DK OJK ungkap isi rapat Presiden dengan dirut Himbara

Jakarta (Antara) – Presiden Dewan Komisaris (DK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Sinegar telah mengungkapkan isi pertemuan Presiden Prabowo dengan empat presiden Direktur Asosiasi Bank Negara (Himbara), BTN, Bri, Bank, Bank, Bank.

Pertemuan berlangsung pada Jumat sore sebelum presiden melakukan sesi kantor pleno di kantor presiden pada sore hari.

“(Rapat) tentang inklusi keuangan ya. Oleh karena itu inklusi keuangan ini mencakup masalah kepemilikan rekening bank dan distribusi program pemerintah. Oleh karena itu, aspek ini,” kata Mahendra Sirega, menjawab pertanyaan jurnalis ketika ia bertemu di Istana Presiden Jakarta pada Jumat malam.

Karena itu ia menjelaskan bahwa inklusi keuangan bertujuan untuk membantu distribusi bantuan sosial (bantuan sosial) untuk menjadi benar pada tujuan, termasuk distribusi subsidi sehingga mereka dapat diterima secara langsung oleh mereka yang memiliki hak.

“Ini adalah keseluruhan, untuk bantuan sosial, subsidi, program sosial lainnya. Diharapkan bahwa ini akan langsung ke bagian yang direncanakan dengan proses akun masing -masing,” kata presiden Dewan Komisaris OJK.

Oleh karena itu, presiden meminta direktur presiden bank bank Himbara untuk mempercepat properti rekening bank oleh komunitas bantuan sosial atau tujuan bersubsidi.

“Ada juga melalui Himbara dan kantor pos,” kata Mahendra.

Di kursi yang sama pada kesempatan terpisah, Menteri Koordinasi (Menko) ekonomi Airnan Hartarto juga mengungkapkan isi pertemuan presiden dengan para pejabat Bank Himbara membahas inklusi keuangan.

“Jumlah orang Indonesia yang sudah memiliki struktur bank mencapai 89 %, yang dapat menggunakannya relatif tinggi,” kata Airnta.

Namun, masih ada kelompok orang yang membutuhkan melek huruf sehubungan dengan sektor perbankan, termasuk kepemilikan akun.

“Dalam hal ruang, beberapa daerah baik, kecuali di Maluku utara, Halmahera, itu tidak baik. Jadi (Anda harus membantu) untuk menjelaskan melek finansial; oleh karena itu di masa depan, itu akan terkait dengan belajar lagi untuk menggunakan akun dan mengetahui risiko investasi,” kata Airga.

Selama pertemuan, presiden juga memerintahkan bank -bank Himbara untuk terus meningkatkan melek huruf publik secara agresif di sektor perbankan.

“Ini berada dalam arah melek finansial, pencapaian telah meningkat,” kata Menteri Koordinasi Airnentangga.

Di Gedung Presiden Jakarta, presiden memimpin pertemuan terbatas dengan beberapa menteri dan empat presiden Banca Himbara, yaitu presiden Banca Mandiri Dormawan Junaidi, CEO Banca Rayat Indonesia (BRI), direktur Presiden Presiden Nixon Nixon Nixon Nixon Nixon.

Lalu ada juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Kepala Badan Statistik Pusat (BPS) Amalia Adinenggar Widyasanti, Kepala Pusat Keuangan dan Analisis Ivan Yustiavandana (PPATK) dan Presiden DK OJK Mahendra Siregar.

Pangkat menteri yang berpartisipasi dalam pertemuan terbatas sore ini, yaitu, Menteri Airnta yang terkoordinasi, Menteri Keuangan Sri Mlyani Indrawati dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *