JAK ACARTA (Anta) – Kartu Migrasi Indonesia (P2 MI) Kartu Abdul Kadir.
Vahuni mengalami kelumpuhan terakhir saat bekerja di Malaysia. Menurut pernyataan tertulis P2 MI (Camenp2 MI), ia kembali ke negara itu oleh pemerintah dan dirawat di Rumah Sakit Kepolisian Nasional.
Carding mengatakan bahwa broker Vahu tewas pada para korban yang tergoda untuk bekerja di luar negeri dengan cepat dan dengan proses bayaran yang besar. Di Indonesia, keluarga Vahu sulit ditemukan, karena kartu identitas korban (KTP) salah.
“Kami mempelajari aplikasi KTP saat ini Lamongan, Mr. Vahuni. Ini berarti bahwa korban broker akan melalui KTP -nya.
Karena tidak ada keluarga dengan keluarga, menteri P2 meyakinkan bahwa negara akan mengenakan seluruh nilai Sri Vahuni.
Katanya. “Negara harus hadir. Meskipun berangkat sebagai karyawan yang tidak diusulkan, kami akan mengajukan banding ke semua biaya medis oleh layanan P2 MI.”
Oleh karena itu, kartu tersebut telah diterapkan pada kandidat PMI untuk memenuhi aturan dan dokumen lengkap di luar negeri.
Meninggalkan prosedur, kartu memastikan bahwa jika PMI memasang slip pada masalah negara, itu akan membantu melindunginya.
Leave a Reply