Bandeng the Box (Antara) – Band Colora Leagudium (GBLA) yang mengakui Bandreng Persib Bandeng, setelah Pelo, Sabtu (24/5).
CEO PT Gerisib Bandeng Tips, di), Inrara Herawan menjelaskan keprihatinannya tentang acara band tentara.
“Lagi pula, saat kami terus mencoba turun ke gulla untuk hidup dan bangga,” Adhitia pada hari Senin.
Adhitia menekankan bahwa Gulla Stadium bukanlah area permainan, tetapi ikon sejarah sejarah dan perasaan bagi masyarakat.
“Rumah Gbla di sebuah klub dan membual, bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk menjaga dan mempertahankan daerah ini,” katanya.
Adhitia mengatakan aturan itu akan menyalahkan kelompok mana pun, tetapi mengundang semua klien dan publik untuk menjadikan acara ini sebagai alat Trospey.
“Kami percaya bahwa semangat cinta di klub dapat dipenuhi dalam bentuk yang benar dan positif.
Manajemen yang tepat berharap bahwa insiden yang sama tidak akan diulang dan mempromosikan penciptaan tubuh yang aman dan lebih nyaman.
“Kami mendorong setiap klien dan komunitas agar tetap bersama untuk menjaga kenyamanan publik, terutama yang terkait dengan bola dan Persia,” katanya.
Leave a Reply