JAKARTA (Antara) – Sebanyak 2.256 mahasiswa kerja dipenuhi di Cilandak Barat (GOR) dan Pusat Olahraga Pancouran di Jakarta Selatan.
“Total penelitian untuk mencari pekerjaan telah mencapai 2.256 orang,” kata kepala pelatihan, situs, produktivitas dan migrasi (P3T) dari Departemen Tenaga Kerja Jakarta Selatan, Kementerian Imigrasi dan Energi (Nakertransgi).
Erning mengatakan rinciannya adalah 1.206 dari pelamar pekerjaan yang hadir pada hari Selasa (29/4) dan 1050 orang yang hadir pada hari Rabu (4/30).
Dia mengatakan bahwa sejauh ini banyak perusahaan masih melakukan proses perekrutan sehingga data dapat ditingkatkan.
“Dengan laporan kerja, banyak pekerja diharapkan diserap untuk mengurangi pengangguran di Jakarta selatan,” katanya.
Laporan kerja di Pusat Olahraga Celelandan Barat (GOR) dan Pancoraan, Jakarta Selatan pada 29-30 April, berpartisipasi dengan hingga 40 perusahaan dalam penyerapan pekerjaan dan pengurangan pengangguran di wilayah tersebut.
Pekerjaan kosong adalah 5457 lowongan. Sebuah perusahaan, yaitu, Huawei menyediakan 4000 lowongan.
Fungsi yang tersedia dalam kegiatan yang adil ini termasuk insinyur (insinyur), teknologi informasi (programmer komputer), staf keuangan (karyawan keuangan), penjualan (penjualan), pemasaran (pemasaran), manajemen (pengawas), sekretaris treasury, pembayar pajak, apoteker dan lainnya.
Laporan kerja adalah upaya dalam program prioritas 100 hari kerja untuk penguasa DKI Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui kantor Nakertransgi sebelumnya telah merencanakan untuk mengimplementasikan Laporan Kerja (Laporan Kerja) setiap bulan di setiap bidang untuk mengurangi pengangguran.
Di DKI Jakarta, tingkat pengangguran mencapai 350.000 orang, hingga 150.000 sekolah menengah dan profesional.
Leave a Reply