Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kepala Badan Karantina: Indonesia siap ekspor durian langsung ke China

BALU (Antara) – Presiden perusahaan terisolasi Indonesia Sahad Manor Pankbin mengatakan Indonesia siap mengekspor produk durian langsung ke Cina.

Dia mengatakan, “Indonesia siap mengekspor produk langsung ke Cina. Institut Makanan Nasional dan Aktor Bisnis Sulawesi Tengah terus berlanjut dengan pemerintah daerah (Sulawesi Tengah) dan aktor komersial. Kami siap untuk Indonesia,” katanya di Sulawesi tengah dan ekspor ekspor pada hari Senin.

Dia mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mencapai 8 persen, salah satunya mempromosikan ekspor.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah memulai kerja sama antara Indonesia dan Cina untuk ekspor empat komoditas dan perikanan pertanian, sarang menelan, kelapa, durian dan makanan ikan.

Salah satunya, sekali lagi, langsung dari Sulawesi Tengah ke Cina.

“Draf Protokol untuk Ekspor Durian selesai dan harus ditandatangani,” katanya.

Dia melaporkan bahwa protokol ekspor durian sangat ketat untuk Cina, jadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan protokol.

Protokol harus diselesaikan, yaitu praktik pertanian yang baik (ruang) atau metode pertanian pertanian yang baik dan proses manipulasi standar (GHP) yang baik.

Dia mengatakan bahwa pada 9-14 Maret 2025, Baking House dan Estate Durian baru akan dioperasikan di provinsi Sulawesi Tengah.

Untuk alasan ini, tujuan semua komponen dan pemegang saham yang terkait dengan ekspor GO untuk melindungi sumber daya biologis adalah untuk memastikan bahwa standar dan pemegang saham telah menyelesaikan kualitas GACC.

“Rumah dan taman durian harus berkemas sesuai dengan standar GACC. Fungsi ini adalah platform untuk menggambarkan segala sesuatu sesuai dengan standar GACC.”

Melalui pertemuan koordinasi ini, ia percaya bahwa proses ekspor durian dapat dilakukan dengan baik dan lancar untuk meningkatkan persaingan produk pertanian Indonesia di pasar internasional.

“Jadi ketika tim GACC tiba, kami semua siap. Kemudian kami dapat melanjutkan tanda tangan protokol dan segera diekspor,” katanya.

Based on the data of the Central Sulawesi government, 3,056 hectares of Durian Estates have been recorded in five districts, ie 1,461.71 hectares, 1,161 hectares, Siki 211,941,941,941 hectares, dolitors, dolitors, dolitors, dolitors, dolitors, dolitors, Dolitor, dolitor, dolitor, dolitor, dolitor, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, toilet, 1.161,7 hektar, 70,07 hektar.

Dari lima rezim, sekarang tiga distrik menyatakan kesiapan ekspor, yaitu Bariki Motong, Poso dan Siki.

Sementara itu, di 15 rumah memanggang, tujuh di antaranya terdaftar, dan yang lainnya masih beroperasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *