Jakarta (Antara) – Direktorat Narkotika Polisi Metropolitan Yakarta berhasil mengetahui kasus 34 kilogram perdagangan narkoba ganja, yang merupakan perang salib Sumatra del Norte – Yakarta pada hari Sabtu (3/15).
“Petugas menyediakan 34 pon ganja kering yang siap distribusi dan 6,98 gram metafetamin pada hari Sabtu (3/15),” kata Kasubdi 3 Detresnarkoba Metro AKBP Ade Candra dalam pernyataan Yakarta -nya pada hari Minggu.
Kelima penulis yang ditangkap dengan inisial I, Str, S, P dan R. Kesaksian ganja yang siap distribusi disediakan oleh petugas di tiga lokasi berbeda di wilayah Yakarta.
“TKP pertama adalah di Jalan Gunung Sahari, distrik Sawah Besar, Pusat Yakarta, Sabtu (3/15) pada pukul 4:30 malam dengan bukti beratnya satu kilo ganja,” katanya.
TKP kedua, disediakan di Alley Rt 08/RW 02, kota Pinangia, distrik Tamsar, Yakarta Barat pada hari Sabtu (3/15) pada pukul 6:00 malam. WiB dengan tiga pon ganja dan 6,98 gram metafetamin.
Kemudian, TKP ketiga di Burung Gang No.9 Rt 09/RW 02, Desa Pinangia, Distrik Tamanansari, Yakarta Barat pada hari Sabtu (3/15) hingga 21,00 WIB dengan bukti dengan berat 30 kilogram ganja di dua tas hijau.
Ade Candra menambahkan bahwa kronologi distribusi kasus ini terjadi setelah menerima informasi tentang distribusi narkotika ganja dari Medan ke Yakarta untuk membubarkan di yurisdiksi polisi regional Metro Jaya.
“Setelah melakukan penyelidikan, para petugas berhasil menangkap tersangka pertama, yaitu, saya ditangkap oleh Jalan Gunung Sahari,” katanya.
Dari hasil interogasi, para petugas menerima informasi bahwa masih ada narkotika lain yang disimpan di rumah sewaan di daerah Pinangsi, Yakarta Barat.
“Tim pindah ke lokasi dan mengambil 3 kg ganja dan 6,98 gram metafetamin dan memiliki lokasi penyimpanan lainnya di daerah sewaan yang sama. Petugas kemudian menemukan 30kg ganja yang disimpan dalam dua tangkapan hijau,” katanya.
Distribusi kasus ini adalah bukti keparahan pihak berwenang untuk memberantas sirkulasi narkotika, terutama jaringan silang.
Polda Jaya mendesak masyarakat untuk terus memainkan peran aktif dalam memberikan informasi untuk mencegah perdagangan narkoba yang merusak generasi negara.
Leave a Reply