Surabaya (Antara) -Głownna dari kantor operasi Jawa Timur dan UKM dan Alim Abdi Nusa mengatakan bahwa sebanyak 8.501 kota/Kelurahan di Jawa Timur siap untuk menciptakan desa putih (kepala) pada Juli 2025.
Enddy mengatakan bahwa mereka menyangkut kota -kota, karena di beberapa kota besar di Jawa Timur, seperti Surabaya, bukan dalam bentuk kota, tetapi Kelurahan.
“Kami berada di daerah perkotaan yang bukan kota, tetapi Kelurahan. Dalam Instruksi Presiden (W -Pres) No. 9 tahun 2025, ia membaca co -cooperative Miasto/Kelurahan,” kata Endy Abdi Nusa di Surabaya pada hari Jumat.
Enddy mengatakan bahwa koperasi ini kemudian bergerak tidak hanya di sektor nyata, seperti pertanian atau penangkapan ikan, tetapi juga untuk mengarahkan sektor jasa.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa di daerah perkotaan seperti Surabaya, tidak ada cara bahwa ada sektor nyata, seperti pertanian, sehingga diarahkan ke sektor jasa, termasuk UMKM di daerah perkotaan.
“Mungkin dia memiliki perusahaan pertempuran di kota atau apa yang bisa bekerja sama di desa koperasi,” katanya.
Sementara itu, Endy mengatakan bahwa program membentuk kepala merah dan putih di Jawa Timur akan melihat negara bagian bahwa koperasi di kota atau desa adalah koperasi, akan dicetak dengan kepala merah dan putih.
Di sisi lain, jika tidak ada koperasi di kota/Kelurahan, pemerintah daerah akan menciptakan koperasi baru, merah dan putih kepala.
Belakangan, pemerintah daerah melibatkan pemerintah pedesaan, yaitu kepala lokal desa sebagai pengawas mantan kantor.
“Ini tentu akan mencakup pemerintah pedesaan, karena kemudian kepala desa adalah mantan kantor pengawas koperasi pedesaan. Koperasi ini tidak memiliki pemerintah desa, tetapi itu milik penduduk,” kata Endy.
Leave a Reply