Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menhub minta pengawasan ODOL diperketat agar angkutan Lebaran lancar

Jakarta (Antara) – Menteri Transportasi (Menhub) Dudy Purwagandhy telah mengajukan permohonan untuk mengendalikan pengangkutan barang pada dimensi beban (ODOL) atau kapasitas yang kelebihan beban, sehingga transportasi Lebaran 2025 dapat dioperasikan dengan lancar dan aman.

Saya berharap bahwa kontrol batas transportasi barang dan kontrol kendaraan atau lebih – Anda dapat meningkatkan ukuran beban dengan kontrol yang ketat pada jembatan seksual, terutama selama periode transportasi EIDA, “kata Menteri Transportasi dalam siaran pers di Jakarta.

Menteri Transportasi mengatakan pelanggannya memeriksa sejumlah kapasitas lalu lintas dan infrastruktur di Lampung pada hari Kamis 3/3/13 di Lampung). Verifikasi termasuk jembatan yang kuat, terminal, di pelabuhan sebagai bagian dari persiapan Lebaran 2025.

Poin pertama, Menteri Transportasi dan sekitarnya, mengunjungi kendaraan bermotor dengan berat unit eksekutif (UPPKB) atau cara ke Jembatan Lampon Urang.

Menteri Transportasi melihat proses meninjau truk yang dimuat di geladak. Uppkb Way Urang memiliki luas 19.620 m2 dengan kapasitas 80 ton dengan panjang platform panjang 18 meter.

Secara total, selama 2024 Uppbu Way Urang, ia melakukan inspeksi 25.817 kendaraan atau rata -rata 2.151 kendaraan per bulan.

Menteri Transportasi berharap bahwa kontrol seks Pont-Sexa selama periode transportasi Idul Fitri dapat meningkat.

Selain itu, Menteri Transportasi memeriksa terminal A Rajabas Lampung. Terminal ini, dengan luas 40.780 m2, melayani keberangkatan dan kedatangan bus Bakauheni di tujuan Jawa dan Sumatra dan sebaliknya. Terminal Rajabas memiliki 4 dalam perjalanan dan 7 band awal.

Terminal Rajabas, yang akan dijadwalkan untuk tahun ini, akan melayani kedatangan 3.452 bus dengan 38.328 penumpang dan keberangkatan 2.994 bus dengan 33.268 penumpang. Pengumuman ini meningkat dari 1 menjadi 5% dari layanan terminal di Lebaran 2024.

“Di terminal ini, kami menerima laporan yang memiliki landai di bus bepergian. Kami ingin memastikan bahwa bus itu sepadan dengan jalan, teknis dan administrasi,” kata Menteri Transportasi.

Pada bulan Januari dan Februari 2025, terminal Rajabas memiliki pilar bus 223. Karena hingga 98 diproklamirkan di jalan, 65 perbaikan diperlukan, dan 60 bus dinyatakan jalan yang tidak layak.

Selain itu, Menteri Transportasi memeriksa tiga pelabuhan di Lampung, yaitu pelabuhan Bakauheni, pelabuhan beton Wika dan pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilling. Tiga port akan digunakan untuk melintasi port antara aliran balik dan refluks Lebaran 2025.

Dalam Idul Fitri tahun ini, sistem distribusi port selesai dalam tiga kelompok. Di Lampung, beton Wika akan melayani pelancong menggunakan sepeda motor, pelabuhan Bakauheni khusus untuk pengemudi mobil pribadi dan bus penumpang. Sementara itu, BBJ Muara Pilo akan melayani kendaraan besar untuk truk VII, VIII dan IX Tronton.

“Ini tidak dikombinasikan antara sepeda motor, kendaraan pribadi dan bus, dengan truk besar. Semoga pemisahan ini bisa menjadi perjalanan yang baik dan lembut.

Proklamasi itu juga dibuat di Merak. Di wilayah Merak, pelancong sepeda motor akan menggunakan pelabuhan Ciwandais. Wisatawan untuk pejalan kaki, pengguna mobil pribadi dan bus akan dilayani di pelabuhan Merak.

Sementara itu, kendaraan lalu lintas untuk kelas VII, VIII dan IX akan menggunakan pelabuhan BBJ Bojegara. Menteri Transportasi memeriksa tiga pelabuhan.

Selama transportasi Idul Fitri, sistem tiket eksekutif juga tidak digunakan. Semua tiket penumpang yang dijual di Bakauheni dan yang dari Merak berasimilasi dengan tiket biasa. Ini adalah pertanyaan untuk meningkatkan aliran balik dan kembali yang halus.

“Untuk saat ini, semua kelas telah menjadi kursus reguler pada saat transportasi di Lebaran. Kita tahu bahwa kelas eksekutif posisinya ada di depan atau mulut, sehingga pada tahun -tahun sebelumnya sering menyebabkan kemacetan lalu lintas atau tenggorokan sempit. Tahun ini, semua kelas reguler untuk didistribusikan atau dibagikan secara merata, kata Menteri Transportasi.

Menteri Transportasi dievaluasi dengan semua persiapan kemampuan lalu lintas dan infrastruktur di Lampung, masyarakat akan melayani dengan baik selama kembali ke Lebaran.

Dia memastikan bahwa para manajer dapat menghibur orang -orang yang kembali ke rumah, serta menjaga keselamatan dan keamanan, terutama selama periode transportasi di Lebaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *