Jakarta (Antara) – Kementerian Energi dan Mineral (ESDM) memberikan distribusi minyak bahan bakar (BBM) dalam kondisi yang aman selama periode Natal 2024.
Wakil Menteri ESDM Yuliot (WAMEN) secara langsung meninjau kemampuan distribusi bahan bakar di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Negara Bagian Pankanbaru (SPBU) untuk memastikan kelancaran pasokan energi di wilayah Sumatra, termasuk Aceh, North -Sumatra, Riau dan Barat.
“Kami dari ESDM National Working Group (Kelompok Kerja) mengendalikan distribusi bahan bakar di Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Sumatra Utara, Aceh dan West -Sumatra. Kemarin pasokan bahan bakar sangat halus dan tidak ada hambatan,” kata Yuliot.
Menurut sebuah laporan dari tim pos nasional sektor ESDM, Wamen melanjutkan dengan resistensi massa bahan bakar nasional saat ini 18-20 hari untuk semua jenis bahan bakar, termasuk bensin, minyak gas, minyak, dan Avtur.
Khususnya di Sumatra muncul pasokan energi dari kilang Duma dan Gasket SEI, yang memiliki kapasitas produksi 170.000 barel per hari, yang merupakan 16 % dari kebutuhan nasional.
Untuk memprediksi peningkatan konsumsi, pemerintah telah menyiapkan mekanisme kuota untuk pompa bensin yang tertekan selama liburan Tahun Baru.
“Kami membuat mobil gudang untuk memprediksi bahwa ada peningkatan permintaan,” kata Yuliot.
Bagi pemerintah, keterampilan energi penting untuk mendukung kegiatan masyarakat di hari jadi. Yuliot menekankan bahwa Pulau Sumatra memainkan peran strategis dalam tugas energi nasional.
“Sumatra adalah area prioritas pemerintah untuk pengembangan energi baru dan terbarukan. Kami berharap pasokan energi di sini dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Yuliot.
Leave a Reply