Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PTPN buat “Inkubator Agripreneur Tebu” tingkatkan ketahanan pangan

Cediri (Antara) – Pt Perkebunan Nusantara III (Persero) Perkebunan Membayar Kebijakan dengan Program Implementasi Parkelkera sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan pangan, termasuk realisasi gula yang paling mandiri.

Kepala CEO PTPN III yang memegang perkebunan Moh Abdul Ghani menemukan bahwa program yang dapat diubah dari paket buluh dimaksudkan untuk melatih mereka untuk menjadi pengusaha di industri perkebunan, terutama di pabrik tebu.

“Dengan demikian, mereka menjadi petani bisnis yang akan mengelola 10-50 hektar lahan bekerja sama dengan pabrik gula di PT SGN (Sinegi Sugar Nusantara). Talkskait di Kedira, Jawa Timur, Selasa.

PT Sinergi Sugar Nusantara (SGN), bersama -sama dengan banyak kementerian, meluncurkan transisi ke program selcator dengan National Sugar Factory, Lumajang Regency, East Java, 20. 20 November. November. November. November. November

Direktur Pt Sinergi Sugar Nusantara (PT SGN) Mahmudi menambahkan bahwa Austria -Gropromer adalah bagian dari penguatan tebu dengan partisipasi generasi Z (Gen Z).

“Ini adalah bagian dari ekosistem yang kami bangun, di mana kami menyebut gen Z yang bersemangat. Situasinya adalah memiliki kegembiraan dan pilihan”, katanya.

Dia menambahkan bahwa di masa depan mereka diharapkan untuk mengelola dan bukan sebagai petani. Ada 50-100 hektar lahan untuk 10-20 orang, yang berarti rasio seseorang 5 hektar adalah.

“Dengan teknologi lengkap, mekanisme, digitalisasi datang dengan pengelolaan pabrik ini dengan pendekatan teknologi. Apa yang kami harapkan dapat menjamin keberlanjutan industri gula di masa depan,” katanya.

Perusahaan saat ini melakukan proyek percontohan di tiga lokasi, yaitu Pekalongan, Jawa Tengah, kemudian Madiun dan Kediri, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena industri besar industri suku Sadnevna.

“Negara ini berada di Pekalongan, Cedira dan Madiun, yang tentu saja sejalan dengan ketersediaan, sehingga penuh dengan dukungan dan juga sejalan dengan para menteri BUMN, termasuk pupuk Indonesia itu.

Dia mengaku memilih 10 orang untuk memulai. Mereka akan diberi bantuan sepanjang tahun, mengingat biaya hidup dan posisi konsentrasi (Basecamp). Kemudian di tahun pertama, saya bisa mendapatkan hasil dari apa yang telah dilakukan dan kemudian saya bisa tumbuh sendiri.

Peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis dan bantuan para ahli, yang akan meningkatkan kemampuan mereka untuk membangun perusahaan pertanian yang memiliki dampak positif pada sektor pertanian Indonesia.

Program ini terdiri dari fase yang berbeda, seperti pilihan awal, bootcamp, pelatihan lapangan, bantuan profesional, inkubasi bisnis dan pembiayaan dan hubungan perusahaan. Seluruh fase saling mendukung untuk menghasilkan petani muda yang siap untuk bersaing dan berkontribusi besar terhadap keamanan pangan nasional.

Sebelumnya, Pt Sinergi Sugar Nusantara, bersama dengan PT LPP Agro Nusantara, juga berhasil diterapkan melalui program -program pengeluaran tebu Agripeneur 1 di Pekalongan. Dalam seri ini, 10 peserta terbaik terpilih sebagai kandidat untuk tebu liar, yang langsung dibuka oleh Menteri Pangan Zulkifi Hasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *