Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pupuk Indonesia pastikan pupuk subsidi tersedia di Sultra sambut 2025

Jakarta (antara) -Pukuk Indonesia Persero PT memastikan bahwa pupuk bersubsidi di selatan -Sulawesi (Sulawesi Tenggara) menyambut musim penanaman pada awal 2025.

Ini secara langsung dikonfirmasi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Suaman ketika ia mengunjungi Kabupaten Konawe pada hari Jumat (12/27), sebagai pernyataan resmi publikasi Indonesia di Jakarta ditemukan pada hari Sabtu.

Amran mengatakan petani dapat menebus pupuk bersubsidi untuk menyambut musim penanaman pada awal 2025.

“Kami datang untuk memeriksa dan pasti hidup, baja pertama datang, dan dua kali lebih banyak.

Dia mengatakan ada pasokan pupuk bersubsidi di berbagai daerah di Indonesia untuk mendukung percepatan makanan nasional yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subiano.

Di tempat yang sama, Direktur Transformasi Bisnis Indonesia, Panja W. Ryy mengatakan bahwa pupuk Indonesia menyediakan 10.315 ton stok baja bersubsidi atau 136,4 persen pada alokasi minimum yang dikendalikan oleh Kerajaan Panitera pada 25 Desember 2024.

Data adalah 5.906 ton pupuk urea, NPK Phonska 3.185 ton, NPK Formula Kocoa Khusus 1.224 ton. Jumlah pupuk sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan petani dalam tiga minggu ke depan.

“Menurut instruksi pemerintah, petani dapat menebus pupuk bersubsidi ini dari awal tahun 2025, ini dapat dilakukan setelah pemerintah memfasilitasi distribusi pupuk subsidi, yang dapat ditebus awal tahun ini.

Dia juga berharap bahwa petani Sulawesi tenggara akan menebus pupuk bersubsidi untuk mempercepat identitas makanan nasional. Sementara itu, untuk mendukung distribusi pupuk subsidi yang halus, pupuk Indonesia menyediakan beberapa fasilitas pendukung, yaitu sembilan buffer dalam baris II dan III, sembilan distributor, 197 stan/pengecer, dan sembilan pekerja lapangan memastikan pupuk bersubsidi pada target.

Pada tanggal 25 Desember 2024, pupuk Indonesia telah berhasil menempatkan pupuk bersubsidi di selatan -timur dengan 68.255 ton. Data adalah 24.285 ton urea, kemudian NPK Phonska 37.135 ton dan Formula Kakao NPK Khusus 6.834 ton.

Kesadaran meningkat pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya 51.410 ton, yaitu urea 22.233 ton, NPK Phonska 23.262 ton, dan 5.916 ton formula kakao NPK.

“Kami berharap petani Sulawesi tenggara akan menyerap pupuk bersubsidi lebih lanjut, di samping itu, para petani akan cukup terdaftar untuk membawa KTP (kartu identitas) untuk melakukan penebusan di Kios,” katanya.

Petani yang berhak atas pupuk bersubsidi harus mendapatkan kriteria dalam izin 1 tahun 2024, yang harus dimasukkan dalam kelompok petani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Pertanian Lanjutan (SIMLUHTAN), yang bekerja pada maksimum dua hektar lahan.

Selain itu, komoditas strategis yang berhak atas subsidi pupuk terbatas pada sembilan komoditas, termasuk beras, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tongkat dan kakao.

“Untuk petani yang tidak dicatat sebagai pupuk bersubsidi, mereka dapat segera mendaftarkan diri mereka di RDKK (rencana perencanaan untuk kebutuhan kelompok) melalui kombinasi petani (Gapoktan) sesuai dengan peraturan yang relevan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *