Jakarta (ANTARA) – Pembalap McLaren Lando Norris merasa kurang beruntung pada Grand Prix Formula Satu (F1) di Sao Paulo, Brasil, Minggu, karena hanya mampu finis di urutan keenam dan tak mampu mengulangi performanya sehari sebelumnya saat memenangi nomor sprint. .
Norris gagal menang setelah melakukan pit sebelum bendera merah, yang memungkinkan pembalap lain mengganti ban tanpa melakukan pit.
Norris berkompetisi di barisan depan pada awal balapan bersama George Russell. Namun, nasib mereka memburuk ketika bendera merah dikibarkan pada lap ke-32 menyusul kecelakaan yang dialami pembalap Williams, Franco Colapinto.
“Ya, Anda bisa mengganti ban di bawah bendera merah, semua orang bisa. Hanya mereka yang kurang beruntung. Sayangnya, terkadang semuanya berjalan sesuai keinginan Anda, jadi kami tidak melakukan kesalahan apa pun, kata Norris seperti dikutip situs resmi F1, Senin.
Dengan performa impresif Max Verstappen yang memenangi balapan dari P17, Norris kembali berhasil memperkecil jarak dengan sang juara bertahan di puncak klasemen.
Verstappen kembali memperlebar jarak dengan Norris sebanyak 62 poin dan menempatkan pebalap Belanda itu dalam posisi bagus untuk meraih empat kemenangan berturut-turut dengan tiga balapan tersisa.
“Saya tidak peduli apa kata orang, keluar lapangan bukanlah hal yang benar, seharusnya tidak menjadi bendera merah, tapi yang jelas kecelakaan itu berujung pada kartu merah pada akhirnya,” jelasnya. ras Inggris.
“Terkadang begitulah hidup. Anda dapat bertaruh bahwa hal itu akan membuahkan hasil bagi mereka. Ini bukan bakat, ini hanya keberuntungan. Kami sedikit kurang beruntung, itu saja,” tambahnya.
Sementara di sisi lain, hasil kurang memuaskan di Sao Paulo masih membuat McLaren memimpin klasemen konstruktor dengan 593 poin. Mereka unggul 36 poin dari Ferrari yang berada di posisi kedua dan unggul 49 poin dari Red Bull yang berada di posisi ketiga.
Leave a Reply