Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

China undang Indonesia bergabung dengan rantai pasok dan industri

Jakarta (Antara) – Dewan Tiongkok tentang Perdagangan Internasional (Dewan Tiongkok untuk mempromosikan perdagangan/CCPIT internasional) telah mengundang pengusaha Indonesia untuk bergabung dengan rantai pasokan dan industri.

Kepala CCP Indonesia Lee Fang mengatakan timnya akan memiliki expo ketiga “China International Supply Chain (CISCE) di Beijing pada 1 Juli, yang dapat menjadi forum untuk menciptakan kerja sama bagi perusahaan Indonesia dan mendapatkan peluang bisnis.”

“The Chain Expo adalah peluang emas untuk memahami dan menggabungkan rantai seni dan pasokan Tiongkok,” kata Lee di pameran Roadshow pada hari Kamis.

Chain Expo, yang membawa “Dunia Dunia, Masa Depan Bersama -sama”, akan mencakup enam rantai utama dan zona layanan rantai pasokan: rantai produksi canggih, rantai energi bersih, rantai kendaraan pintar, rantai teknologi digital dan rantai hijau.

Lee mengatakan pameran ini akan mengundang 40 hingga 60 lembaga kepemimpinan dan perusahaan yang “lebih kecil tetapi inovatif” yang memusatkan perhatian khusus pada perwakilan yang paling mewakili rantai industri, rantai industri, dan pasokan.

“Ini adalah kunci untuk disiplin pasokan pasokan perusahaan lain dan kunci kompetisi. Ini mungkin merupakan peluang besar bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kompetisi produk atau mencari mitra teknologi baru, dan bahkan langkah -langkah strategis untuk merekonstruksi disiplin pasokan mereka,” katanya.

Abdul Alex Solistio, presiden Asosiasi Pengusaha Tiongkok Indonesia, mengatakan ekonomi global merasakan perubahan besar karena gosok tarif.

Dia menganggap bahwa rantai Expo akan menjadi tindakan Scente yang menggabungkan agensi, organisasi pemerintah dan pemikir dengan berfokus pada bantuan dan inovasi dalam rantai dan pasokan industri.

“Kami percaya bahwa Cina dan Indonesia tidak hanya dapat memenuhi manfaat satu sama lain dengan memperdalam kerja sama rantai industri, tetapi juga antusiasme baru untuk perlawanan dan keterampilan disiplin pasokan di wilayah tersebut dan di tingkat global, dan telah menjadi contoh kerja sama yang bermanfaat,” katanya.

Deaden Muhammad Fazar Shidik, Direktur Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan, mengatakan pameran itu akan menjadi peluang yang baik untuk menciptakan kerja sama yang lebih baik antara Indonesia dan Cina dalam situasi perdagangan global untuk Cina.

Dia menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Cina harus selalu meningkat dalam menghadapi rasa tidak aman global, terutama selama 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara tahun ini.

“Cisceo adalah platform penting untuk memperdalam pengusaha Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka dan menjadikan pengusaha Cina sebagai dukungan dari pengusaha di Indonesia.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *