ISTANBUL (Antara) – Pemerintah daerah Valencia Spanyol telah meminta 31,4 miliar euro (sekitar Rs 533,4 triliun) untuk bantuan darurat dari pemerintah pusat setelah banjir dahsyat di wilayah tersebut menewaskan 217 orang pada Senin (11/4).
Berdasarkan informasi yang disebarkan pemerintah daerah, terdapat permintaan bantuan global berupa bantuan tambahan perumahan hingga 15.000 euro (sekitar Rp 257,3 juta) per keluarga.
Permintaan tersebut mencakup 7 miliar euro (sekitar 120 triliun) untuk rekonstruksi industri, 2,6 miliar euro (Rs 44,6 triliun) untuk rekonstruksi langsung infrastruktur publik, dan 2,2 miliar euro (Rs 37,7 triliun) untuk infrastruktur pencegahan banjir
Presiden Valencia Carlos Mazzon memaparkan 136 poin rencana pemulihan, termasuk paket bantuan regional sebesar 250 juta euro (sekitar Rp 4,3 triliun), pada rapat kabinet luar biasa.
Skema tersebut mencakup pembayaran langsung sebesar 6.000 euro (sekitar Rp 102,9 juta) kepada warga yang rumahnya rusak. Pembayaran diperkirakan akan dimulai minggu ini.
Pemerintah daerah juga akan memberikan hibah minimal sebesar 200.000 euro (sekitar Rp 3,4 miliar) kepada setiap kota untuk menutupi biaya-biaya yang harus segera dikeluarkan, sementara pembayaran pajak untuk penduduk yang terkena dampak telah ditangguhkan.
Banjir dan badai telah menghancurkan lebih dari 20.000 hektar lahan pertanian, sementara lebih dari 100.000 kendaraan rusak di 50 kota.
Sekitar 30% rumah rusak, begitu pula rumah sakit, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.
Sumber: Anadolu
Hujan selama setahun turun dalam satu hari, Spanyol dilanda banjir terparah
Leave a Reply