Jakarta (Antara) – Indeks Bursa Efek Indonesia (IHSG) Indeks (IHSG) (IDX) setelah Bursa Efek Asia.
JCI menutup 78,68 poin atau 1,14% 6.794,87. Dalam 45 saham utama atau indeks LQ45 21,04 poin atau 2,62 persen turun 783,02.
“Pasar saham regional Asia dimuat (beragam), dipasarkan dengan beberapa perasaan,” dikatakan bahwa peneliti tim peneliti telah disertifikasi dalam Pillarmas dalam studi di Jakarta.
Dari negara itu, Bank Indonesia (BI) dari Komite Pemerintahan (RDG) pada bulan Februari 2025, diputuskan untuk memiliki suku bunga referensi sebesar 5,75 persen.
Dari negara asing, Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan klaim tingkat 25 persen untuk mobil, semikonduktor, dan apotek yang akan diberitahu pada awal bulan berikutnya.
Peserta pasar juga bersiap untuk merilis pertemuan Fed dari pertemuan tersebut, di mana pasar kembali ke inflasi Fed ke lebih banyak suku bunga.
Sebelumnya, Presiden Philadelphia Patrikker, gubernur Michelle Bowman dan gubernur Christopher Waller percaya bahwa kekuatan ekonomi dan inflasi yang tinggi memastikan tingkat politik yang stabil untuk waktu yang lama.
Presiden San Francisco Mary Daly menekankan bahwa melompat suku bunga cukup langsung, ketika mereka lebih menonjol, untuk mencoba mengurangi inflasi tujuan utama.
Bawah terbuka, wilayah JCI nyaman di Norman, sampai sesi pertama perdagangan saham. Di sesi kedua ia masih berada di area JCI merah sampai bisnis stok masih dekat.
Berdasarkan indeks sektor IDX-I, tiga sektor diperkuat, 5,61 persen, dan kemudian sektor industri dan sektor barang naik 0,03 persen dan 0,25 persen.
Sementara itu, delapan sektor turun di kurang dari 1,68 persen dari sektor keuangan, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor real estat, masing -masing turun 1,06% dan 0,88%.
Saham yang memiliki penguatan terbesar adalah taksi, puri, memancing, kota dan mddr. Mereka memiliki kelemahan terbesar dalam saham, yaitu DWGGL, Polandia, Edge, Smile dan Attic.
Frekuensi bisnis saham dicatat 1,223.000 kali dalam transaksi, dengan sejumlah saham bersama dipertukarkan dengan 18,59 miliar saham telah berharga Rp12.16 triliun. Sebanyak 235 saham naik 379 saham dan 341 tidak bergerak dalam nilainya.
Bursa Saham Asia Indeks Regional Indeks Nikkei Melemah 105.164.61, Indeks 3.351.54 Kuala Lumpur Melemah 3.96 Poin Posisi 1.580.88 Anggota Estives 0.934.04.
Leave a Reply