JAKARTA (Antara) – Peneliti utama Institut Survei Politik Indonesia, Bourhan El -Din, mengatakan bahwa empat dari tujuh menteri atau pejabat dianggap sebagai kinerja terbaik dalam 100 hari pertama administrasi Presiden Prabu Subanto dari sektor ekonomi.
Dia mengatakan di Jakarta pada hari Senin bahwa lembaga -lembaga milik negara (BMN) Eric Thuir adalah menteri kinerja terbaik untuk responden yang paling banyak disebutkan, yang 14,2 persen dari total 1.220 responden.
Tiga menteri sektor ekonomi yang dianggap sebagai kinerja terbaik Menteri Keuangan Sri Moliani Endarwati (13,2 persen responden), Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Sandrien Agos Harimori Yuddiono (6,7 persen), Menteri Pertanian dan Amran Sullaiman (2,7 persen).
Sementara tiga menteri atau pejabat menteri lainnya berada di luar sektor ekonomi yang juga mengumumkan bahwa kinerja terbaik adalah Sekretaris Dewan Menteri, Evra, Wigaya (3,7 %), Menteri Agama, Nassar Al -Din Omar (3,1 %), dan Menteri Koordinasi untuk Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Unifikasi Esril Ahzza Malaha Malaha).
Tidak hanya kinerja terbaik, dan Bourhan el -din menyatakan bahwa menteri pasta Eric Thuir juga dimasukkan dalam daftar pejabat negara dengan tingkat popularitas tertinggi.
Dengan demikian, selain mempertimbangkan kinerja terbaik, peserta Eric juga mengumumkan sebagai menteri populer terbaik.
Pejabat negara lain, yang juga disebutkan oleh responden, adalah Menteri Keuangan Sri Moliani Endrawati, Menteri Koordinasi untuk Infrastruktur dan Pembangunan Agus Harmurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinasi untuk Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (CAK IMIN), dan kabinlet Teddy Indra Wija.
“Sri Moliani, Eric Thuhair, Ehi, Teddy Endra, Wijaya termasuk dalam daftar menteri terbaik, sementara Cak Emeine populer di masyarakat, meskipun dia belum termasuk dalam daftar tujuh menteri kinerja terbaik.”
Indikator politik Indonesia juga mencatat bahwa ada lima menteri atau pejabat menteri yang telah memperoleh tingkat kepuasan tertinggi dengan kinerja mereka.
Kelima pejabat itu adalah Menteri Agama Nasruddin Omar (92,8 persen), Menteri Kabinet, Teddy Endra Weijia (90,1 %), Menteri Keuangan Sri Moliani (89,7 %), Menteri Tenaga Kerja Eric Thuir (89,3 %), dan Menteri Pendidikan Dasar dan Kedua (88.1 %).
Institut Survei Politik Politik Indonesia melakukan jajak pendapat nasional “Evaluasi Umum Kinerja Presiden dan Dewan Merah dan Putih pada 16-21 Januari 2025 menghadapi keterlibatan 1.220 peserta yang terdiri dari 49,9 persen pria dan 50,1 persen wanita.
Para responden adalah warga negara Indonesia dari 38 provinsi antara usia 17 tahun, lebih atau menikah. Pengambilan sampel dengan beberapa metode sampel acak telah dilakukan dengan kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Leave a Reply