Jakarta (Antara) – Kontrak siaran yang direncanakan ulang dengan Liga Premier atau Liga Premier dengan perusahaan layanan penyiaran video hingga 2028.
Kerja sama ini juga melanjutkan perjanjian penyiaran antara kedua pihak, yang telah berlangsung sejak 2022.
“Dengan ekspansi ini, Vedio mengkonfirmasi kewajibannya untuk melanjutkan rumah utama negara itu untuk pecinta sepak bola,” kata Vidio Tegu Wikaxon, kepala Teguh Wicakson pada konferensi pers pada hari Selasa.
Menurut Teguh, Liga Inggris adalah turnamen yang tidak hanya mengadakan pertandingan sepak bola tetapi juga menjadi gaya hidup jutaan pemirsa di Indonesia.
“Liga Inggris bukan hanya pertarungan. Ini adalah bagian dari gaya hidup dan kisah sehari -hari jutaan pemirsa di Indonesia,” kata Teguma.
Saya berharap kolaborasi ini akan menciptakan ekosistem digital yang terus tumbuh di antara pecinta olahraga.
Terutama pada saat ini, kedua belah pihak tidak berhasil untuk meningkatkan dan memperkuat rekaman dengan penggemar fokus klub dari selimut ke Meruki.
“Memperluas hak siaran Liga Inggris bukan hanya lisensi, tetapi juga tentang bagaimana video terus memberikan nilai lebih dan semakin banyak dihitung di dunia digital, baik di Indonesia maupun di tingkat global,” tegu menyimpulkan.
Leave a Reply