Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bapanas: 1.540 ton beras SPHP terjual di Pasar Pangan Murah

Jakarta (Antara) – National Food Agency (Bapanas) mengatakan bahwa di Ramadhan pada tahun 2025, 1.540 ton stabilisasi padi dan harga makanan (SHP) dijual di pasar makanan murah pemerintah untuk mempertahankan harga.

Selama persidangan, terkait dengan konsumsi dan asupan makanan, Idul Fitri pada tahun 2025, di IV, Jakarta, Sarvo Eddy, kepala Bapnais, mengatakan bahwa pasar makanan murah umum telah menjual 2.731 ton makanan.

“Kami dapat melaporkan operasi pasar makanan murah pada tahun 2025, menurut instruksi presiden, dari 21 Maret 2025, 2.731 ton dijual di 3.159 toko dengan berbagai barang makanan, beras SPHP adalah objek dengan penjualan terbanyak 1.540 ton.” – Kata Sarvo.

Menurut Idul Fitri pada tahun 2025 stabilitas pengiriman lebih lanjut dan pemeliharaan harga pangan, partainya berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk melakukan beberapa rencana aksi untuk mengendalikan harga pangan.

Dia mengatakan salah satu rencana aksi adalah Ramadhan dan Idul Fitri Al -Fitri 2025 Gerakan Makanan Murah (GPM), yang dibuat 1.480 kali di 51 distrik/kota di 14 provinsi.

“Meskipun GPM diterima dari 1 Januari hingga 21 Maret, di 478 di 37 provinsi 2.384 kali 2.384 kali di kota -kota,” katanya.

Telah diketahui bahwa pemerintah telah menyelenggarakan operasi pasar makanan murah untuk menjaga stabilitas kebutuhan dasar masyarakat dan kekuatan liburan agama dan nasional (HBKN).

Pasar makanan murah beroperasi di seluruh Indonesia, termasuk 4.500 PT POS Indonesia. Makanan yang disetujui negara bagian (BUMM) juga termasuk dalam pasokan operasi pasar seperti Bulog, ID Food, Berdikari, Perusahaan Perdagangan PT Indonesia dan PT Perkebunan Nusantara.

Banyak barang utama yang dijual termasuk minyak dapur (minyak), bawang putih, gula yang dikonsumsi, daging kerbau beku, lada hitam kayu manis merah, telur ayam murni, termasuk nasi SPP, sesuai dengan nilai eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *