Jakarta (Antara) -Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur mengadakan sebuah bazaar kuliner, dikemas dalam program “Chinatown Festival” untuk mendukung 2576 Kongzili Tahun Baru dan Ekonomi.
“Oleh karena itu, tema besar TMII mempertahankan kerja sama. Kami tidak dapat mandiri. Jadi ada UMKM, termasuk platform MSMES, kolaborasi ini mendukung ekonomi Indonesia,” kata Ratri Paramita, direktur komersial TMII, ketika ia bertemu TMII, Jakarta Timur pada hari Rabu.
Ini juga menanggapi kunjungan ke Abdul Muhim Iskandar (Gus Imin) dari Menteri Komunitas, yang sekarang bertemu di Galeri Mode TMII dari perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Itu benar, CAK IMIN ingin mempelajari pertanyaan tentang kerja sama karena kami menyukainya. CAK IMIN menyelidiki UMKM di TMII, yang dapat kami kerjakan bersama, apa yang dapat kami gunakan untuk mendukung ekonomi bersama,” kata Paramita.
Paramita melaporkan bahwa sekitar 30 LSL terlibat dalam Bazaar Tahun Baru 2025 Tiongkok. Lalu ada makanan (truk penjual makanan), yang juga diisi dengan MSME dengan tema makanan Chinatown.
“Jika itu benar -benar dimulai di pagi hari, kami membuka. Karena kami memiliki bazaar, ada mobil makanan, tetapi kami hanya akan memulai kesempatan sampai jam 10 pagi,” kata Paramita.
Paramita juga menjelaskan bahwa perbedaan antara TMII selama Partai Tahun Baru Tahun Baru China dibandingkan tahun lalu adalah waktu yang lebih lama. Tahun ini, festival Tahun Baru Cina akan diadakan lebih lama dari 24 Januari hingga 2 Februari 2025.
Kemudian kolaborasi TMII tahun ini juga didukung oleh DKI Jakarta Tourism and Creative Finance Office (Diparekraf), Kantor Kebudayaan DKI Jakarta (Disbud) dan Dewan Jakarta Timur.
Dalam Holiday 2025 Framework 2025 China, TMII menyiapkan serangkaian peluang yang penuh sesak untuk Festival Chinatown, dengan Bazaar kuliner, Festival Desa Timun, dan kemudian pada sore hari, tarian dan tari regional khas air mancur pukul 18:30 jam.
Kemudian, 2025 di pesta Tahun Baru Imlek, ada cangkir tari khusus yang biasanya ditampilkan. Ada air mancur yang memberi tahu Desa Timun sekitar tujuh menit.
Dalam hal keamanan, TMII telah menurunkan tamu yang membutuhkan bantuan dan Bintara Village Builders (Babin), yang berdiri dalam keadaan siaga, di TMII.
Leave a Reply