Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkab Lumajang tutup sementara wisata Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu

LOMAJING, Java Timur (Antara) – Pemerintah Kabupaten (Pamkab) LOMAJING, Java Timur untuk sementara ditutup dua tujuan wisata alam utama di tempat sampah yang ditutup sementara 500.13/427/427.12/2025 dari reagen pada telur laminasi.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima di distrik setempat pada hari Minggu, Mother Egg dikenal sebagai diketahui, “Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan manajemen wisata yang lebih baik dan berkelanjutan di Lomajing.”

Keputusan tersebut didasarkan pada hukum pemerintah daerah dari 2014 No. 23, Lomajing Regional Regulation No. 5 di Lumajing Regional Regulation No. 5, terkait dengan Lomajing Regional Regulation no. 5, berdasarkan 2023 Regulasi LomaJang No. 35, berdasarkan 2023 Peraturan Lomejang No. 35.

“Selain itu, Bupati Lumajing No. 188.45/296/427.12/2022 juga diputuskan atas dasar kebijakan untuk penutupan tujuan wisata tentang gugus tugas sapuan liar,” katanya.

Surat itu menyatakan bahwa kepala Gurujogan Save diminta untuk sementara menceritakan perhatian wisata, sementara Administrasi Penyelamatan TEMPIC akan dilakukan secara langsung dengan menggunakan Pemerintah Kabupaten Lumajing. Kebijakan ini diterapkan pada 9 Maret 2025.

“Tujuan dari penutupan sementara adalah untuk meningkatkan keamanan pengunjung, mengatur kembali sistem manajemen wisata dan untuk memastikan kepatuhan dengan aturan saat ini,” katanya.

Pemerintah Lumajing Regency berkomitmen untuk membuat daerah wisata lebih terorganisir, nyaman dan ilegal dari pelaksanaan biaya ilegal, yang dapat membahayakan wisatawan dan masyarakat sekitarnya.

Bunda Anda menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya besar untuk menciptakan pariwisata yang lebih profesional dan sangat kompetitif.

“Kami ingin memastikan bahwa pariwisata di alam tidak hanya memberikan pengalaman yang sangat baik bagi pengunjung, tetapi juga mengelola kualitas yang baik untuk stabilitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Lumajing juga mengundang semua pihak, di mana administrator dan masyarakat pariwisata juga diundang untuk bekerja sama dalam pengembangan sektor pariwisata yang lebih baik.

“Dengan diagnosis dan bantuan pemerintah, ada harapan bahwa penghematan godaan dan penyelamatan Gurujovan dapat dibuka lagi dengan sistem manajemen yang lebih baik dan profesional,” katanya.

Untuk mendukung efektivitas politik, surat edaran yang ditutup sementara telah dihancurkan ke berbagai partai yang relevan, termasuk Kepala Kepolisian Distrik Lumajing, Kepala Komando Distrik Militer 0821 Lomajing, kepala distrik Lumajing -Distrik Pro.

“Tujuan dari langkah ini dapat berpartisipasi dalam mempertahankan disiplin pengembalian tempat wisata, semua elemen pemerintah dan masyarakat,” katanya.

Pemerintah Lumajing Regency berharap bahwa kebijakan ini dapat dianggap sebagai bagian dari kewajiban untuk membentuk tujuan wisata yang aman, lebih nyaman dan berkelanjutan.

Pengunjung diharapkan bersabar selama periode terakhir, dan Lumajing berharap dapat membuka kembali pariwisata alami, yang lebih baik di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *