Bojonegor, Jawa Timur – “EP CHP Zone 11 Sukawati Polje” memastikan bahwa tidak ada kegagalan limbah yang terjadi di luar batas Skowati Pad B di Kabupaten Ngampel, Bojonagon Regency, Java Timur.
Arif Rahman Hakim mengatakan pada hari Selasa di Bojonegor, Goyonegoras, setelah inspeksi, ia dihilangkan dari generator mitra yang memasuki saluran air Sukawati Pad B.
“Setelah memeriksa area produksi B yang buruk, tidak ada keraguan bahwa tidak ada limbah.
Arief menjelaskan sebelumnya setelah menerima laporan warga yang menghilangkan kebocoran limbah di desa Ngampel, segera memeriksa “EP Suppo” di pabrik produksi. Tn.
Setelah keselamatan yang disetujui, ARIF melanjutkan, inspeksi diperluas ke bor SCW, dan pencarian dilakukan secara rinci untuk menemukan sumber diesel yang saling terkait dari saluran populasi lokal.
“Ternyata salah satu wilayah generator mitra Pep Suropati datang,” jelasnya.
Menurutnya, bagian longgar matahari datang dari sebuah wadah untuk memproduksi perusahaan yang bekerja dalam pemurnian air di bushing SKW 38.
Posisi akumulasi diliputi oleh curah hujan yang tinggi di desa Ngampel, yang menyebabkan saluran air pada nama -nama di balik pagar.
“Kemudian pembersihan dilakukan sehingga tumpahan energi matahari tidak lagi berada di saluran air. Ini juga diberikan kepada mitra untuk segera meningkatkan pengelolaan objek di tempat yang baik,” jelas Arif.
Arif menambahkan bahwa keberadaan pemasok yang menguras jalan air akan melakukan penelitian lebih lanjut dengan tim bor dan pemasok yang akan secara aktif berpartisipasi di tempat.
“Jika terbukti, itu pasti akan memberikan peringatan kuat kepada kontraktor sesuai dengan aturan saat ini,” katanya.
Leave a Reply