JAKARTA (ANTARA) – Konsultan dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) R.J. Bondan Nurdiyanto mengatakan Asita akan menghadirkan lingkungan wisata di DXI 2025.
Wisata khusus semakin meningkat di Indonesia khususnya bagi generasi muda sehingga diperlukan ruang untuk pengembangannya.
“Kedepannya saya yakin wisata petualangan bisa menjadi wisata yang baik untuk kita terapkan,” kata Bundan dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Sementara itu, Anggota Dewan Pengawas Serikat Pekerja Pariwisata Indonesia (PUWSI) Martin Wetik mengatakan, potensi industri pariwisata di Indonesia sangat tinggi, apalagi dengan lautan kekayaan dunia seperti Raja Ampat dan Wakatobi. .
Minat wisatawan domestik dan mancanegara terhadap wisata air terus meningkat.
Selain itu, acara ini dapat menjadi wadah edukasi bagi para pebisnis dan wisatawan mengenai pariwisata berkelanjutan dan berkelanjutan.
“Pameran ini memberikan ruang bagi operator air untuk menjalin kemitraan baru dan memperluas jaringan dengan pelaku industri lainnya,” kata Martin.
CEO Dyandra Event Solutions Michael Bayu A Sumarijanto mengatakan dengan semakin besarnya minat terhadap pariwisata, acara yang akan digelar di Jakarta pada 2-4 Mei ini berupaya menjembatani kesenjangan antara petualangan dan pecinta alam serta Indonesia.
Oleh karena itu, pesta ini ingin menjadi ajang yang menampilkan Indonesia dari sudut pandang yang kuat dan menantang, dimana keindahannya berpadu dengan adrenalin olahraga yang seru.
“Tujuan utama kami di bidang ini bukan sekedar bisnis di industri luar negeri untuk pariwisata. Tapi juga untuk memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi wisata luar negeri yang sangat menguntungkan dan kami ingin membantu negara mengoordinasikan pengembangan pariwisata di seluruh Indonesia, ujarnya.
Leave a Reply