Jakarta (Antara) – Beberapa pelancong di Puul Gebang yang terintegrasi, Jakarta Timur, menilai bahwa buku gratis untuk distribusi pelayanan primer dan sekunder mampu meningkatkan literasi primer untuk anak -anak.
“Ini tidak buruk bagi anak saya karena dia suka buku yang memiliki banyak foto,” kata pelancong, Kevin, ketika dia bertemu di terminal Pulo Gebang Jakarta.
Kevin mengakui bahwa ia telah membeli delapan buku gratis untuk rumah dari program Mudik yang menyenangkan untuk membaca buku 2025, diluncurkan oleh Bahasa Pengembangan Bahasa dan Badan Bahasa (Kemendikdasmin).
Dia mempertimbangkan untuk memberi tahu anak -anak tentang membaca buku sehingga mereka tidak akan mempercayai perangkat.
“Dengan membaca buku itu, saya dan anak bisa bersama saat saya membaca dan membimbing,” katanya.
Kompetisi Kota Padang, Lisa, mengklaim bahwa mereka membeli hingga 15 buku untuk didistribusikan kepada kerabat di kota asal mereka. “Saya mendapat banyak hal karena tidak buruk bagi keponakan untuk belajar,” kata Lisa.
Beberapa buku program Mudik Mudik membaca 2025 buku yang dibeli oleh Travelers, Jumat (28/28/2025). Lisa berharap program ini akan terus mempromosikan budaya membaca sehingga dapat didistribusikan tidak hanya dalam perayaan Idul Fitri.
Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Pendidikan dan Badan Sosial menyebarkan 20.000 buku dalam program menghibur Mudik Mudik dalam sebuah buku membaca 2025 untuk meningkatkan budaya melek komunitas dan menyediakan pilihan anak -anak selama tur kembali kepada anak -anak.
Kegiatan ini dilakukan pada 27-27 Maret di rumah di Jakarta, Stasiun Sanan Pasar, Stasiun Gambir, Terminal Calidar, Terminal Gabong Pool, Terminal Rambotan Campong dan Bandara Hollym Pardanakuroma.
Di acara Return Home, membaca buku ini juga merupakan sesi interaktif, seperti mendongeng, tes literasi dan pelatihan tentang pentingnya membaca.
Dengan membawa buku yang menyenangkan 2025 ke rumah, agensi bahasa ingin mengundang orang untuk menyadari pentingnya melek huruf di usia muda, sehingga lebih banyak keluarga memilih buku seperti teman perjalanan yang berguna dan menyenangkan.
Leave a Reply