Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia jajaki potensi penempatan PMI di Slovakia

JAKARTA (Antara) – Kantor Pekerja Imigran Indonesia (P2MI) merencanakan lokasi potensial Migrain Indonesia (PMI) ke Slovakia.

Penunjukan itu dilaksanakan oleh Wakil Menteri P2MI Christina Ariani bekerja sama dengan Petlava Kedutaan Besar Indonesia (KBRI), dan pernyataan pers perusahaan diterima dengan jaket pada hari Rabu.

“Lokasi di Slovakia dapat mengerjakannya, dengan mempertimbangkan bahwa ada lebih dari 12.000 aplikasi untuk karyawan Migar hari ini,” kata Christina.

Berdasarkan data kedutaan Indonesia di Bratislava, sekitar 900 eksekutif pembelian di industri produksi dan komposisi di Slovakia dari tahun 2022 hingga 2025.

Christina mengatakan Program Kolaborasi Internasional (G-to-G) adalah pilihan ideal untuk mengimplementasikan status PMI di Slovakia karena melalui program ini pemerintah Indonesia dapat melindungi indeks pengadaan.

Wakil Menteri mengatakan Slovakia bisa menjadi tujuan alternatif untuk menentukan manajer akuisisi, terutama untuk industri produksi yang ditujukan untuk kaum muda yang selalu ingin berkembang.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Keranjang Khusus Slovakia mengatakan opsi PMI adalah untuk mencapai 1.2883 orang pada tahun 2025. Ini didasarkan pada perintah kerja yang diperlukan di Slovakia dengan upah minimum 900 euro (setara dengan Rs 17,2 juta).

Sotelo mengatakan bahwa meskipun Slovakia menjadi peran baru dalam akuisisi eksekutif pada tahun 2022, jumlah eksekutif pengadaan yang beroperasi di Slovakia sejauh ini meningkat menjadi 800 persen.

Dia juga menekankan pentingnya keterampilan bahasa Inggris untuk dapat masuk dan bekerja di Slovakia, dan menambahkan eksekutif pembelian yang datang ke Slovakia untuk tes bahasa Inggris lainnya.

Surno mengatakan pemerintah Slovakia tidak mempertanyakan berbagai program yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui kantor P2MI. Faktanya, Kedutaan Besar Indonesia di Bratislava mendekati slovacia personel yang terkait dengan visa kerja untuk manajer yang berpartisipasi.

“Apa yang penting bagi mereka (pemerintah Slovakia), kami (Indonesia) dapat memenuhi persyaratan mereka dalam hal keterampilan dan jumlah kerja.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *