JAKARA (ANTARA) – Polisi mendesak para mahasiswa Universitas Kekristenan Indonesia (UKI) untuk tetap mendukung prosedur hukum yang berlaku dalam rangka, dan mereka ingin menjaga demonstrasi yang direncanakan di metropolitan metropolitan metropolitan metropolitan (3/3/11.
Demonstrasi terkait dengan kematian Kenzha Ezra Walewang, seorang mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang ditemukan tewas di kampus pada hari Selasa (4/3).
“Kami ingin beradaptasi dengan litigasi yang berlaku sesuai dengan hukum. Jangan biarkan kami melakukan prosedur yang salah,” kata Nicolas Ary Lilipale, direktur metropolitan metropolitan timur, di markas besar Jaamarti timur di Polisi Cipayung.
Nicolas memanggil siswa UKI yang ingin menunjukkan karena ini adalah hak dari semua warga negara Indonesia.
Dia juga bersiap untuk memberikan penjelasan terkait studi tentang kematian siswa UKI jika lag tidak puas dengan hasil pekerjaan polisi.
“Sejauh ini saya tidak tahu ya (saya ingin mengambil tindakan). Bahkan jika demonstrasi, itu adalah hak semua warga. Tolong, jika mereka tidak senang dengan hasil pekerjaan, kami dapat menyampaikannya.”
Dia menjelaskan bahwa partainya masih membutuhkan waktu untuk mengungkapkan kejadian ketika menangkap penulis.
“Kami juga diam, kami telah bekerja selama delapan hari dan memeriksa 27 saksi. Ini masih dalam fase investigasi. Dibutuhkan waktu karena kami bekerja melalui proses dasar penelitian ilmiah (investigasi/SCI),” jelas Nicholas.
Chuannua Youth Center Management Company (PP-GMK) menyatakan kesedihan yang mendalam dalam kematian Kensha Walewangko, Manado, Sulawes utara, siswa.
“Kami menyatakan belasungkawa kami kepada keluarga yang ditinggalkan dan berharap mereka dapat menghadapi kasus ini,” kata Jianly Imanuel Bagensa, ketua Dewan Pusat Generasi Kawanua dalam sebuah pernyataan tertulis di Jakarta.
Komite Sentral generasi muda Kawanua (PP-GMK) juga sangat dikutuk oleh semua tindakan kriminal yang tidak menyenangkan terhadap Kensha Walewango Kensha Walewango.
Dia mendesak polisi untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan segera secara terbuka dan adil, dan untuk memastikan bahwa faktor -faktor tersebut dihukum berdasarkan hukum yang berlaku dan mendesak kampus UKI untuk menjatuhkan sanksi yang ketat pada bagian -bagian siswa yang terlibat dalam kasus ini
“Kami adalah dewan pusat generasi muda Kawanua dan kami akan terus mengikuti dan menyelidiki kasus ini. Kami mengundang semua pihak untuk bekerja bersama kami untuk melindungi kasus ini sehingga kami dapat melanjutkan dan mengelolanya sebanyak mungkin.”
Leave a Reply