Jakara – Badan Makanan Nasional (Bapanas) menunjukkan bahwa memperkuat koordinasi antara cadangan makanan dan agen dalam operasi pasar makanan murah adalah kunci untuk harga pangan yang stabil selama Ramadhan, melalui Ramadhan hingga Idul Fitri pada tahun 2025.
Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan persiapan ini dilakukan oleh menteri dan lembaga yang berpartisipasi, perusahaan milik negara, pemerintah daerah, asosiasi pangan untuk memastikan pasokan makanan yang memadai disediakan selama Ramadhan.
“Oleh karena itu, kuncinya adalah kemitraan. Selain persiapan, yang berikutnya adalah cadangan makanan pemerintah,” kata Arif pada pertemuan koordinasi.
Dia mengatakan koordinasi antar-departemen sangat penting bagi harga pangan untuk stabil antara Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk operasi murah di pasar makanan sehingga orang dapat mencapai harga yang stabil.
Dia mencatat bahwa salah satu langkah yang diambil adalah untuk memperkuat inventaris stok makanan pemerintah, terutama beras, yang mencapai sekitar 2,2 juta ton.
“Kami telah menyiapkan sejumlah cadangan makanan pemerintah sebelumnya. Tahun lalu, stok kami (beras) dimulai dari 800.000 ton, hingga 1 juta ton, 1,2 juta ton, 1,5 juta ton. Sampai saat ini, 2,2 juta ton. Jadi, persiapan tahun ini sangat baik.”
Pemerintah juga memastikan bahwa harga yang diterima konsumen makanan selalu masuk akal dengan menghitung struktur biaya aliran untuk mengalir. Bapanas meneliti pentingnya empati antara peserta bisnis dan hilir untuk menjaga harga makanan stabil dan konsumen yang terjangkau.
Semua aspek distribusi makanan dipantau secara ketat untuk menjaga harga antara petani, pedagang dan konsumen dalam kisaran yang wajar selama Ramadhan.
Bapanas juga berkomitmen untuk terus memprioritaskan transparansi sambil mengelola cadangan makanan dan mengalokasikan harga pangan untuk mempertahankan kontrol.
“Inilah sebabnya kami telah mengirim publik tentang menghitung struktur biaya masing -masing produk. 9 atau 12 komoditas utama dibunuh oleh Badan Pangan Nasional,” katanya.
Upaya pemerintah lainnya untuk menjaga harga pangan stabil selama Ramadhan, terutama melalui operasi makanan murah di pasar makanan dari 24 hingga 29 Februari 2025.
Di seluruh Indonesia, operasi murah dari toko PT POS Indonesia melibatkan. Setelah makan di negara bagian (bunt), mereka juga berpartisipasi dalam operasi, terutama bulog, ID Food, Green, Pt Indonesia Trading Company dan PT Perkebunan Nusantara.
“PT POS memiliki bisnis yang murah di pasar makanan 3.751 poin (di seluruh Indonesia), serta dukungan dari teman -teman di wilayah tersebut,” kata Arief.
Banyak komoditas utama yang dijual dalam operasi murah di pasar makanan termasuk minyak goreng (minyak), bawang putih, gula konsumen, kerbau beku, lada cabe merah, telur broiler, termasuk beras SPHP, dan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak hanya operasi murah di pasar makanan, bepannas juga dipegang oleh olahraga makanan murah Indonesia 2634 poin.
Leave a Reply