JAKARTA (Antara) – Pemerintah Bupati Pulau (PEMKAB) membersihkan 1,71 ton atau 1.710 kg (kg) dari Jakarta di pantai selatan Lanka di pantai selatan Lanka di jalur selatan Lanka di pantai selatan Lanka.
“Hari ini, 1.710 kilo transportasi limbah dilakukan di daerah pesisir,” kata komandan limbah, limbah, limbah, zat berbahaya dan zat beracun seperti kontrol (PSLB3) oleh Lukman Dermanto di Jakarta.
Dia mengatakan pengiriman telah mengelilingi dan mencemari perairan Lancai sejak Senin (3/3). Limbah terdiri dari limbah organik dan anorganik seperti jahitan kayu, bambu, waterhyacint, kemasan plastik, kalengan dan gabus.
Menurutnya, sampah biasanya dibawa dari arus laut di daerah lain selama musim angin timur.
Lukeman mengatakan bahwa Lanka sangat rentan terhadap limbah kargo karena tidak jauh dari Jakarta dan benua Tangang.
Dia mengatakan partainya dimasukkan ke dalam 21 petugas untuk mengangkut dan membersihkan kargo dari pantai selatan, seperti Dermaga Timur, Dermaga Barat, Pantai Gushan Kranchi, Pantai Karma dan Pond West Bluch.
Lukman menambahkan bahwa petugas saat ini sedang berjuang dan pengangkutan sampah terus tiba.
“Sebelum dibawa ke daratan, sampah biasanya ditampung di tempat penampungan sementara (TPS) limbah, dan kemudian disortir dan bahkan kering,” katanya.
Sementara itu, Lurah Muhammad Adriansyah, Pulau Parri, berterima kasih kepada petugas sub-lingkungan lingkungan atas gerakan cepat, karena mereka terus membersihkan kargo.
“Kami juga mengerahkan personel untuk menangani infrastruktur dan fasilitas publik (PPSU) untuk membantu Anda membersihkan. Untuk seluruh komunitas, mari kita jaga lingkungan kita. Jangan membuang sampah ke sungai atau sungai karena efeknya membuat lautan kita kotor.”
Leave a Reply