Jakarta (ANTARA) – Pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil na Suswono (RIDO) mengingatkan pentingnya kawasan Glodok karena merupakan bagian dari warisan budaya Jakarta.
Kekuatan Jakarta sebagai kota global terletak pada keberagamannya, dan Glodok adalah simbol keberagaman, kata Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Rabu.
Ridvon Kamil juga mengatakan, pasangan RIDO bertanggung jawab menjaga kawasan ini tidak hanya sebagai pusat perekonomian tetapi juga sebagai destinasi wisata budaya yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Calon Gubernur Suswono mengaku ingin meneruskan semangat Gubernur sebelumnya Anis Baswedan dalam mengembangkan Pecinan sebagai pariwisata, pangan, dan UMKM.
“Ini bagian penting Jakarta yang akan terus berlanjut tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional,” ujarnya.
Mentan periode 2009-2014 menambahkan, program RIDO akan fokus pada pelestarian bangunan bersejarah dan pengembangan kawasan Pecinan menjadi pusat bisnis modern tanpa menghilangkan nilai-nilai sejarahnya.
Suswono mengatakan, “Kami akan melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan pakar konservasi untuk memastikan pengembangan kawasan ini dilakukan secara berkelanjutan.”
Baca Juga: RIDO: Makan Siang Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Baca Selengkapnya: Lokal Glodok Bisa Jadi Destinasi Wisata Domestik dan Internasional Pendukung Nomor 1 Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil na Suswono (RIDO) n’ time visit to Glodok Chinatown Kawasan, Jakarta Barat, Rabu (23/10/2024) Salah satu kemenangan ANTARA/Ho Ridwan Kamil-Suswono Kali ini, banyak juga perwakilan komunitas Tionghoa yang menyampaikan ucapannya kepada Ridwan Kamil dan Suswono. Mereka berharap ke depannya pemerintah bisa lebih memberikan perhatian terhadap komunitas Tionghoa di Glodok, khususnya dalam hal kesetaraan dan kerukunan. Pasangan RIDO menutup pertemuan dengan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap kemajuan Jakarta.
Mereka berjanji akan terus mendengarkan suara berbagai komunitas di Jakarta, termasuk komunitas Tionghoa.
Suswono mengatakan, “Jakarta milik seluruh warga negara. Kita akan membangun Jakarta yang lebih baik, sejahtera, dan kooperatif untuk semua.”
Leave a Reply