JAKARTA (ANTARA) – Pada acara Sakura HR Connect 2024 di Jakarta, Kamis (11/07), pakar keamanan siber Samuel Muliono menekankan pentingnya melindungi data pribadi.
Samuel membahas langkah-langkah yang harus diambil perusahaan untuk memastikan data karyawan terlindungi dengan baik dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
“Untuk mematuhi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), organisasi harus menerapkan kebijakan privasi yang kuat, memberikan pelatihan berkelanjutan kepada karyawan, dan menggunakan teknologi keamanan untuk melindungi data,” kata Institute for Operational Privacy Design (IOPD), duta perusahaan untuk CEO. ADS Associates (PT ADS Solusi Indonesia) menerima siaran pers pada hari Jumat.
Dalam kesempatan yang sama, Girindro Pringgo Digdo, pendiri dan CEO Cyber Army Indonesia, pendiri Omega.or.id, menyampaikan pentingnya integrasi teknologi dalam meningkatkan keamanan data pada sistem HRIS (Resource Information System Human). .
Grindo menekankan perlunya langkah-langkah proaktif untuk mengatasi ancaman dunia maya yang muncul.
Menurut Grindro, organisasi harus menerapkan serangkaian langkah untuk menjamin keamanan data pribadi karyawan di sistem HRIS, salah satunya adalah klasifikasi informasi yang jelas sehingga data sensitif dapat dipisahkan dan memiliki keamanan yang lebih ketat.
Selain itu, penting untuk menetapkan batas akses yang sesuai sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses data tertentu.
“Pentingnya tindakan proaktif dalam keamanan siber, termasuk mengklasifikasikan informasi, menetapkan batas akses, dan menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data sensitif dari ancaman siber yang terus berkembang,” ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, Head of People Development TipTip sekaligus Co-Founder dan CEO Bangan Indonesia Network, Utama Faisal Tungio, menekankan pentingnya peran HR dalam melindungi data pribadi karyawan.
Ia menjelaskan bahwa transparansi, pelatihan rutin, dan kebijakan yang kuat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi data karyawan.
Menurut Faisal, HR harus memastikan bahwa karyawan memahami bagaimana data mereka digunakan dan dilindungi serta memiliki kebijakan yang jelas untuk mencegah kebocoran informasi.
Sedangkan Sakura HR Connect 2024 merupakan acara yang diselenggarakan oleh PT Sakura System Solutions untuk menciptakan HRIS yang aman untuk perlindungan data dengan tema “Melindungi data Anda hari ini, melindungi masa depan Anda besok” dan pentingnya keamanan data bagi para profesional dan teknolog HR di masa depan. organisasi. Human Resources Information (HRIS), serta langkah integrasi teknologi untuk menjaga keamanan data pribadi karyawan.
Leave a Reply