JAKARTA (Antara) – Pelita Jaya Jakarta kalah 63-66 melawan pilot pauc Taoyuan, sehingga bisa membalas dendam tim di pertandingan pertama.
Kedua tim ikut serta dalam gimnasium Xinzhuang di Taiwan di Taiwan (4/26) malam WIB.
Pelita menelan kekalahan kedua tim Taiwan untuk pertemuan pertama Brandon Jawo dan teman-temannya dalam permainan Grup A 64-88.
Pertemuan kedua lebih sempit dan didefinisikan dalam detik -detik terakhir karena Agassi Yeshe Goantara dan rekannya selalu menemukan jawaban atas jawaban atas poin.
Bahkan pemain terbaik di pilot mengakui Alcect Brown bahwa Pelita Jaya benar -benar menaklukkan lawan yang sulit.
Berdasarkan statistik pertandingan, dua lemparan bebas dari Pelita Jaquori Maquiri Macluehlin menghapus jarak dari jarak ke tiga poin.
Pelita kemudian membuat pertahanan yang baik untuk memaksa pilot dengan 11 detik sisanya.
Juara Pertahanan IBL mencoba menemukan peluang untuk menembak tiga poin.
Dimulai oleh McLaughlin tetapi upayanya menambahkan poin.
Kemudian McLaughl Lin McLaughllin dari Muhamad Arighi, yang melihat Agassi Goantara dalam posisi terbuka di sisi kanan lawan lawan.
Agassi berusaha untuk memberikan kompensasi, sayangnya tembakannya, akhirnya harus melihat keunggulan lawan.
Jaquori McLaughlin mencetak 24 poin, tujuh rebound dan tiga assist, dan Chris McCullough mencapai double-13 poin ganda dan 10 rebound.
Jarrod Jones mencetak 16 poin dari kamp pilot. Diikuti oleh Alec Brown 15 poin dan 10 hadiah, Trevon Dominique Graham 14 poin dan Chun Hsiang Lu 11 poin.
Pilot mencapai rekor kemenangan 3-0 di Grup A. Mereka menjadi tim yang tidak kalah dalam fase ini.
Pelita Lost 3: 2 dan meninggalkan permainan berbeda yang tersisa di fase grup.
Leave a Reply