Manado (ANTARA) – PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado mulai melayani rute internasional dari Guangzhou, China hingga Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Terakhir Bandara Sam Ratulangi kali ini menambah penerbangan internasional yaitu TransNusa Airlines dengan pesawat ARJ 21 dengan nomor penerbangan 8B167, kata General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Maya Damayanti, di Manado, Selasa.
Maya mengatakan, pesawat yang membawa 90 penumpang dari Guangzhou China menuju Manado itu disambut dengan upacara penyambutan dan air selamat datang setibanya di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Sebelumnya TransNusa melayani beberapa penerbangan domestik di Bandara Sam Ratulangi dan kali ini membuka penerbangan internasional di Guangzhou.
Guangzhou adalah salah satu kota terbesar di Tiongkok, menawarkan perpaduan tujuan wisata budaya yang menarik dan berfungsi sebagai pusat komersial yang kuat.
Dijelaskannya, melalui penerbangan TransNusa rute Manado – Guangzhou, wisatawan asal Indonesia dapat dengan mudah mengunjungi kota tersebut sekaligus menjajaki peluang bisnis di salah satu kota paling berpengaruh di Asia tersebut.
Rencananya penerbangan TransNusa dengan penerbangan internasional akan melewati Bandara Sam Ratulangi sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu dengan perjalanan empat jam menuju Guangzhou. Di masa depan, perkirakan hal ini akan terjadi setiap hari atau setiap hari.
Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengatakan pihaknya antusias dengan diperkenalkannya jalur ini dan berharap dapat menjadi jembatan bagi banyak wisatawan untuk mengenal keindahan Manado dan sekitarnya.
TransNusa berupaya memberikan pelayanan udara yang aman, nyaman dan terjangkau kepada seluruh penumpangnya.
Asisten Gubernur III ADM Fransiskus Manumpil mengucapkan terima kasih kepada PT transNusa Viation Mandiri atas komitmennya menghadirkan jalur internasional yang signifikan dalam bidang pariwisata, perekonomian dan investasi di Sulut ini.
Angkasa Pura Indonesia berjanji akan menjadi mitra pemerintah Sulut dalam pembukaan jalan khususnya jalan internasional, mendukung pemerintah dalam kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Peningkatan positif penumpang penerbangan internasional Januari-September 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, penumpang penerbangan meningkat 36 persen, 21 persen.
Dengan dibukanya penerbangan internasional diharapkan kedepannya juga dapat membuka koneksi penerbangan ke negara-negara lain di Asia dan hal ini sangat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peluang pariwisata Sulut kedepannya.
Leave a Reply